Jembatan Penghubung Dua Kelurahan Hampir Ambruk, Warga Desak DPUPR Segera Perbaiki

Erwin
Jembatan Penghubung Dua Kelurahan Hampir Ambruk, Warga Desak DPUPR Segera Perbaiki. Foto : iNewsKarawang.id/Erwin.

KARAWANG,  iNewsKarawang.id - Warga kelurahan Plawad mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karawang segera memperbaiki jembatan penghubung antara Kelurahan Palumbonsari dengan Kelurahan Plawad, Kecamatan Karawang Timur.

Hal itu diminta warga lantaran kondisi jembatan tersebut hampir ambruk dan membahayakan pengendara yang melintas, padahal jembatan itu menjadi satu-satunya akses penghubung antara Kelurahan Palumbonsari dengan Kelurahan Plawad.

Berdasarkan pantauan, bagian abutmen jembatan itu roboh dan cor beton pecah, ditambah tidak terdapati material penguat seperti besi didalam bagian tersebut.

Ketua RW 07 Kedung Salam, Kelurahan Plawad, H. Nurjen menerangkan bahwa jembatan di Sungai Cimalaran ini merupakan penghubung dua kelurahan, keadaannya sudah sangat mengkhawatirkan karena abutmen batu kali sebelah kanan sudah ambruk.

"Jembatan ini sudah tidak ada kekuatan dan sebagian sudah rapuh. Padahal jembatan ini akses bagi masyarakat dan penguna jalan," kata Nurjen seraya menunjuk kearah jembatan yang rusak. Rabu, (18/12/2024).

Ia menjelaskan, ambruknya abutment jembatan yang melintasi Sungai Cilamaran ini akibat hujan lebat pada hari Kamis, 28 Nopember 2024 lalu. 

"Kami sudah melaporkan ke Dinas PUPR Karawang dan sudah ada tim survay yang datang ke sini," terangnya.

Hanya saja, tambah Nurjen, sampai sekarang belum ada tindakan lebih lanjut, padahal warga membutuhkan perbaikan cepat karena khawatir keselamatan penguna jalan yang melintas.

"Ini hanya rasa khawatir sebagai manusia saja. Semoga saja hal itu jangan sampai terjadi," harapnya.

Melihat kondisi demikian, Nurjen curiga saat pembangunan berjalan pemborong yang membangun jembatan penguhubung Palumbonsari dangan Plawad itu tidak menggunakan pembesian.

"Tuh terlihat tidak memakai besi di bagian substruktur yang berada di ujung bentang jembatan,"katanya, yang lagi-lagi menunjuk kearah retakan cor bangunan.

"Bahkan hampir di semua substruktur yang berada di ujung bentang jembatan sudah pada retak dan juga ada yang mau roboh. Dan tidak ada pembesian di struktur tersebut,"timpalnya.

Nurjen berharap agar pemerintah melalui Dinas PUPR Karawang segera melakukan perbaikan jembatan tersebut mengingat saat ini sudah memasuki musin penghujan. 

"Jangan sampai jembatan ambruk dan tentunya masyarakat penguna jalan yang dirugikan,"pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network