Karawang, iNews.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Karawang gandeng insan media untuk perangi Narkoba di Kabupaten Karawang menggelar Workshop 'Penguatan Kapasitas Kepasitas Insan Media Dalam Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba', Kamis (10/3/2022).
Dalam sambutannya, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Narkotika Nasional (BNN) Karawang, R Dea Rhinofa mengapresiasi insan media yang berkenan hadir dalam Workshop yang diselenggarakan di Rumah Makan (RM) Indo Alam Sari Karawang.
"Dengan hadirnya kami anggap menjadi suatu dukungan serta tenaga tambahan untuk membantu kami dalam memberantas penyebaran Narkoba di Kabupaten Karawang,"ujarnya.
Dijelaskan, Karawang ini sudah sangat terlalu nyaman untuk para pengedar Narkoba, maka oleh sebab itu harus segera ditangani.
Selain itu, Ia juga mengajak para insan media untuk andil dalam membantu menyebarluaskan informasi bahaya dari barang haram tersebut.
"Kami juga butuh penyetaraan informasi, dan hal tersebut dapat dibantu oleh para insan media, mengingat pentingnya bagi kami untuk menyebarluaskan informasi mengenai barang haram tersebut," Ucapnya
Pada kesempatan tersebut juga, Ia juga mengungkapkan, sudah membentuk suatu Desa Tangguh Bersinar di Kabupaten Karawang.
"Salah satunya Desa Sinarbaya. Desa tersebut sudah menjadi Desa Tangguh Bersinar dan saat ini kami sedang berupaya menambah jumlah Desa Tangguh Bersinar, guna mempersempit ruang bagi pengedar di Kabupaten Karawang,"ungkapnya.
Ia berharap, dengan diselenggarakannya workshop ini dapat menjadi suatu penghubung antara pihaknya dengan insan media dalam membantu memberantas pengedaran narkoba di Kabupaten Karawang.
"Semoga dengan segala pembahasan yang telah kita kupas bersama ini akan melahirkan suatu gerakan bersama dalam memberantas pelaku pengedar serta menghentikan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Karawang,"tegasnya.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Karawang, Aep Saefulloh yang menjadi salah satu narasumber, menyatakan akan membantu BNN Karawang dalam memerangi pengedaran Narkoba di Kabupaten Karawang.
"Kami siap membantu dalam segi pemberitaan, mengingat peran media sangatlah penting dalam memerangi penyalahgunaan narkoba,"ujarnya. Kamis,(10/3/2022)
Ia juga mengatakan, banyak berita tentang Narkoba, namun kebanyakan berita tentang penindakan, terkait dampak dari penyalahgunaan Narkoba sendiri itu masih kurang.
"Mungkin kedepannya akan ditambah lagi berita terkait dampak dari penyalahgunaan narkoba tersebut, dan diharapkan itu dapat meningkatkan kesadaran masyakat mengenai bahaya dari penyalahgunaan Narkoba," Pungkasnya
Dalam workshop tersebut, turut dihadiri oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Karawang dan juga Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Karawang.
Editor : Boby
Artikel Terkait