Kondisi Ibu dari Korban Kecelakaan Maut Kereta Fajar Utama di Karawang

Iqbal Maulana Bahtiar
Tina Damayanti, Ibu korban TA (Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar)

“Anak saya baru kelas 1 SD, anaknya baik, sering dijemput bibinya setelah pulang sekolah,” kenang Tina, matanya menerawang jauh.

Di lokasi kejadian, saksi lain, istri Reban, pemilik warung dekat rel, masih terbayang jelas kejadian mengerikan itu. Ia menyebut TA sempat melambaikan tangan ke arah kereta yang melintas, tak menyadari bahwa dari arah belakang ada kereta lain yang mendekat dengan kecepatan tinggi.

“Saya sudah teriak, ‘Jangan di situ, nanti ada kereta lagi,’ tapi mereka tidak mendengar,” ucapnya lirih sambil menggenggam tangan suaminya.

Namun, semua terjadi begitu cepat. Hanya beberapa detik kemudian, kereta api Fajar Utama Solo melesat dan menyambar keempat korban. Tragisnya, tubuh kecil TA tersangkut di kereta dan terbawa hingga Stasiun Subang, membuat kisah pilu ini semakin menyayat hati.

Editor : Frizky Wibisono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network