Tanpa disadari Sahaman di saat yang bersamaan, datang sebuah kereta api Fajar Utama Solo melintas dengan kecepatan tinggi. Sahaman duduk di rel kereta, seolah merelakan nasibnya. Sementara Kereta Api Fajar Utama Solo melaju kencang, menabrak Sahaman serta tiga korban lainnya.
Di sekitar Sahaman ada Anita Andini (37), bersama dua anak kecil, Ted Alfarizi (7) dan Muhamad Alikhasan (7), sedang bermain di dekat rel. Ketiganya pun menjadi korban kecelakaan maut.
Tragisnya, Ted Alfarizi yang baru berusia tujuh tahun terseret oleh kereta hingga Patokbeusi, Subang.
Anak dari Anita, yang menyaksikan kejadian mengerikan itu, berlari ke warung sambil menangis histeris memanggil ibunya.
"Istriku langsung memeluk anaknya yang menangis kejer. Kejadian ini benar-benar mengagetkan," ujar Reban.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait