KARAWANG, iNewskarawang.id - Bupati Karawang Aep Syaepuloh tengah serius merampingan 6 OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Karawang.
Menurut Aep, terkait pengajuan perubahan susunan perangkat daerah pada Pemkab Karawang dianggap penting untuk kelancaran program. Pasalnya, ada beberapa OPD selama ini masih ada tumpang tindih kebijakan dan irisan program yang sangat berdekatan.
"Kalau tujuan dari penggabungan OPD ini baik, kenapa tidak. Ini kan tujuannya biar selaras, biar simultan gitu," ungkap Aep saat ditemui pewarta pada kegiatan Musrenbang Kabupaten Karawang di Hotel Mercure Karawang, Kamis,(18/4/2024).
Lebih lanjut, Kata Aep, adanya tumpang tindih program dan kebijakan itu dianggap menjadi salah satu penghambat kinerja pemerintah dalam mendapat target RPJMD.
"Saya inginnya kita bersama-sama, tidak saling mengandalkan. Selama ini kan, ahh ini mah kerjaan dinas itu, ya pokonya begitu lah ya intinya," ungkapnya.
Ia juga menyebut, ada 6 OPD di Karawang yang diusulkan untuk penggabungan, yakni, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) akan digabungkan dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).
Kemudian, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) akan digabungkan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Lalu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) akan digabungkan dengan Dinas Perikanan.
"Saya sudah sampaikan kepada Ketua Dewan dan para wakil ketua dewan, salah satunya Dinas Perikanan, ini kebijakannya kan terbagi antara kabupaten, provinsi dan pusat," Katanya
"Oleh sebab itu, saat ini sedang kita kaji bersama, apakah nantinya akan kita satukan atau tidak lihat hasilnya nanti. Tapi, kalo pun bisa digabung kenapa tidak kan," Tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait