Wapres Minta Ulama Ambil Peran Dinginkan Suasana Politik Jelang Pemilu 2024

Binti Mufarida/Boby
Wapres KH Maruf Amin minta ulama dinginkan suasana pada Pemilu 2024. (Dok Setwapres)

JAKARTA - iNewsKarawang.id
Para ulama diminta untuk ambil peran dalam menyejukkan situasi politik yang kian menghangat saat ini menjelang Pemilu 2024.

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menekankan hal itu saat menerima jajaran Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka No 6, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).

"Wapres berharap bagaimana para tokoh ulama dan semua berperan aktif untuk mendinginkan suasana politik di bawah kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Juru Bicara (Jubir) Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan persnya seusai mendampingi Wapres pada pertemuan tersebut.

Masduki mencontohkan, salah satu perhatian Wapres adalah berbagai perdebatan di masyarakat yang kerap terjadi di dunia maya yang semakin meresahkan.

Misalnya di medsos banyak sekali perdebatan-perdebatan yang seakan-akan silaturahmi tidak lebih penting ketimbang sebuah pilihan politik praktis yang jangka pendek," tuturnya.

Lebih lanjut, Masduki mengungkapkan, menjelang pemilu 2024 Wapres juga berharap para pimpinan MUI harus tetap membawa lembaga yang menaungi para ulama ini untuk tetap mengambil sikap netral, di samping pilihan politik pribadi individu.

"Wapres berharap para pimpinan MUI sebagai institusi supaya bersikap netral. Kalau ada yang berhubungan terkait dengan hak politiknya silahkan sebagai individu, monggo untuk bersikap politik," ucapnya.

Masduki menambahkan, saat ini potensi terjadinya perpecahan di tengah masyarakat akan semakin meruncing.

"Memasuki tahun politik ini kemungkinan cenderung panas dan ada pembelahan-pembelahan di masyarakat," ungkapnya.

Dalam pertemuan ini, Masduki mengungkapkan, dibahas juga mengenai rencana Rapat Paripurna MUI yang segera akan digelar dengan agenda utama pengesahan Kiai Anwar Iskandar sebagai Ketua Umum MUI.

"Kiai Anwar Iskandar yang sudah diputuskan sebagai Ketua Umum pengganti K.H. Miftachul Akhyar dalam rapat pleno, tinggal disahkan dalam rapat paripurna yang akan dipimpin oleh Ketua Majelis Pertimbangan yang sekaligus adalah Wapres KH Ma'ruf Amin," tuturnya.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network