16 Ribu Anak Karawang Idap ISPA Gegara Udara Buruk, Disdikpora Belum Beri Imbauan Untuk Siswa

Iqbal Maulana Bahtiar
16 Ribu Anak Karawang Idap ISPA Gegara Udara Buruk, Disdikpora Belum Beri Imbauan Untuk Siswa (Foto : ilustrasi)

KARAWANG, iNewskarawang.id - Dampak polusi udara mulai mengancam kesehatan anak dan balita di Kabupaten Karawang. Berdasarkan data terakhir dari Dinas Kesehatan, ada sebanyak 16 ribu anak di Karawang mengidap ISPA.

Keadaan udara yang kian hari kian memburuk membuat keresahan dari sejumlah orang tua siswa, salah satunya Ratna (36), ia mengaku khawatir terhadap dampak polusi udara yang berpotensi menyebabkan penyakit ISPA.

"Khawatir pasti ada. Apalagi anak-anak rentan terkena penyakit, ditambah lagi polusi udara dan musim kemarau panjang," kata Ratna, Selasa,(12/9/2023)

Ia juga mengatakan, ditempat anaknya bersekolah sudah banyak orangtua murid yang mengeluhkan anaknya mulai terkena batuk pilek hingga sakit di bagian hidung.

"Banyak, kan kita ada grup orangtua murid. Disitu banyak yang ngeluh kalau anaknya mulai batuk pilek dan sakit (perih) hidungnya. Dan ada juga yang terkena ISPA," ungkapnya

Ditengah kondisi polusi yang begitu parah, Ratna mengaku hingga saat ini belum ada edaran dari Dinas terkait untuk menggunakan masker di sekolah sebagai upaya penanggulangan ISPA.

"Yang saya tau belum ada kalau surat edaran. Tapi, kita sebagai orang tua mah ya inisiatif sendiri aja soal perlindungan anak kita," tururnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang mengakui bahwa pihaknya belum mengeluarkan surat edaran terkait ancaman polusi udara terhadap anak di sekolah.

"Belum, karena dari Dinas Kesehatan juga belum mengeluarkan surat edaran terkait hal tersebut. Tapi, kita buka semacam iklan sekarang terutama Karawang itu terbesar polusi," kata Kabid Pendidikan Dasar pada Disdikpora Karawang, Yani Heryani, Selasa,(12/9/2023)

Menurut Yani, sudah seharusnya menggunakan masker saat beraktivitas harus kembali diterapkan.

"Seharusnya memang harus menggunakan masker kembali saat beraktivitas keluar rumah. Tapi, soal edaran tersebut nunggu surat dari Dinkes. Karena surat edaran Dinkes itu nanti menjadi dasar kita membuat (kebijakan) penggunaan masker di sekolah," jelasnya

Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya orangtua serta para tenaga pendidik di Karawang agar lebih aktif memperhatikan kesehatan anak. Sebab, menurutnya, guru dan orangtua lah yang paling dekat dengan anak, baik di sekolah maupun rumah.

"Harus menjaga kesehatan, ibu gurunya harus sering menegur anak-anak terutama makanan minuman dijaga. Intinya udah dirasa perlu untuk jaga protokol kesehatan, pake masker saat aktivitas diluar rumah," tandasnya

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network