KARAWANG, iNewskarawang.id - Warga Perumahan Sirnabaya Indah, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang mengeluhkan adanya pembangunan pintu gerbang baru yang dibangun oleh pihak Yayasan Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang.
Sebagaimana yang diungkapkan Agus Rohiman salah satu warga Perumahan Sirnabaya Indah RW 05 , mengaku keberatan dengan adanya pembangunan pintu gerbang yang baru dibangun UBP tersebut.
Mengingat, akses jalan yang dijadikan jalur keluar masuk pintu gerbang baru UBP itu merupakan jalan milik Perumahan Sirnabaya Indah.
"Kita keberatan sebagai warga, dengan adanya bangunan gerbang yang dibangun UBP. Selain dapat menyebabkan kemacetan dan berpotensi menyebabkan kecelakanaan karena meningkatnya volume kendaraan yang melintas, bangunan tersebut juga berpotensi menjadi penyebab banjir dilingkungan kita," kata Agus saat ditemui reporter iNewskarawang.id pada Senin,(28/8/2023)
Sambung Agus, dampak adanya gerbang tersebut sudah terasa sejak dalam proses pembangunan. Dimana saat dilakukan pembangunan gerbang tersebut menyebabkan banjir di wilayah Desa Sirnabaya, Khususnya akses pintu masuk Perumahan Sirnabaya Indah.
"Awal pembangunannya saja sudah bikin banjir akses masuk perumahan kita. Kita sudah mengeluhkan terkait itu, namun diabaikan oleh pihak Yayasan UBP," ungkapnya
Dengan segala permasalahan tersebut, pihaknya juga telah melayangkan surat tuntutan kepada pihak yayasan namun ditolak karena berbagai alasan.
"Kita sudah melayangkan surat tuntutan terkait adanya pembangunan gerbang tersebut, namun pihak kampus menolak mentah-mentah tuntutan kami," katanya
Dirinya juga menegaskan, bahwa warga Desa Sirnabaya tidak segan akan melakukan aksi jika tuntutan warga Desa Sirnabaya tidak digubris oleh pihak yayasan.
"Kalau memang tuntutan yang melibatkan dampak terhadap kita (warga Desa Sirnabaya) tidak digubris, kita akan melakukan aksi karena pembangunan tersebut sangat berdampak terhadap lingkungan kita," tandasnya
Sementara itu ketika reporter iNewskarawang.id mencoba konfirmasi melalui kabag umum Universitas Buana Perjuangan Karawang (UBP), Sajim, yang bersangkutan belum memberikan tanggapan.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait