KARAWANG, iNewskarawang.id - Fenomena El Nino cukup berdampak terhadap sektor pertanian di Kabupaten Karawang. Sedikitnya 400 hektar lahan pertanian padi di Kecamataan Banyusari, Kabupaten Karawang mengalami kekeringan dan terancam gagal tanam, Kamis, (27/7/2023).
Sebagaimana yang dikatakan oleh Kepala DPKP Karawang, Asep Hazar, fenomena El Nino di Karawang cukup berdampak. Namun, pihaknya sudah melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi dampak dari El Nino terhadap pertanian di Kabupaten Karawang.
"Untuk persoalan lahan yang mengalami kekeringan di Kecamatan Banyusari, kita sudah melakukan monitoring ke lokasi. Dan hasilnya ada sedikit permasalahan di saluran Tapen III, ada pintu air yang rusak dan tumpukan sampah serta penyempitan saluran karena dekat dengan wilayah pemukiman," ungkap Asep Hazar, Selasa,(8/8/2023)
Sambungnya, dengan adanya permasalahan di saluran Tapen III tersebut, pihaknya berncana akan membuat sodetan sepanjang 6 KM dan melakuian repitalisasi saluran.
"Sudah kita berkoordinasi dengan dinas PUPR bersama Wakil Bupati, Masih dalam tahap survei, bisa lebih bisa kurang panjang sodetannya. Lihat jalur yang terdekat, karena ini membutuhkan waktu cepat demi antisipasi kekeringan berlanjut," katanya
Dan dalam upaya mengantisipasi wilayah yang belum terdampak, pihaknya sudah berkoordinasi dengan stakeholder, mulai daei BPBD, PUPR hingga PJT.
"Sudah, persoalan dampak el nino ini kita sudah berkomunikasi dengan pihak dinas lain untuk bersinergi mengatasi dampaknya," ucap Asep
Tidak hanya berkoordinasi dengan instansi lain dan membuat sodetan di wilayah terdampak, pihaknya juga mendapat bantuan pembuatan embung di Karawang Selatan dari kementerian Pertanian Republik Indonesia.
"Ada juga bantuan embung dari kementerian, itu rencananya akan dibuat di Karawang Selatan dan jumlahnya ada 4 titik," katanya
Masih kata Asep Hazar, bukan hanya upaya mengantisipasi dampak, dirinya juga telah menyiapkan asuransi bagi petani yang terdampak dari fenomena El Nino.
"Bagi yang sudah tergabung Kelompok Tani, kita sudah fasilitasi dengan asuransi dan bibit. Asuransi ini akan diberikan jika petani terdampak El Nino," Imbuhnya
Dengan berbagai upaya tersebut dirinya berharap bisa meminimalisir dampak El Nino terhadap lahan pertanian di Kabupaten Karawang.
"Setidaknya kita berusaha. Jika memang nantinya ada peristiwa diluar prediksi, akan kita segera tangani," tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait