Siapa Sosok Raksasa Pemalu yang Suka Ngintip Manusia dari Balik Pegunungan ?

Wahyu Budi Santoso/Boby
Makhluk misterius yang dijuluki Dark Watchers sering sekali membuat pendaki ketakutan. FOTO/ Unsolved

JAKARTA,iNewskarawang.id - Makhluk misterius yang dijuluki Dark Watchers acapkali membuat pendaki ketakutan.

Disebut sebut adanya sosok raksasa pemalu setinggi gunung yang suka mengintip manusia di Pegunungan Santa Lucia, California terkuak.

Sosok raksasa tersebut bertengger di puncak gunung pertama kali dilaporkan pada tahun 1700an, dilansir dari Daily Star Jumat (27/5/2022),

Konon,  ketika itu orang Spanyol pertama kali datang ke California. Merekalah yang sebenarnya menjuluki penampakan itu 'los Vigilantes Oscuros' (pengamat kelam). Namun, para penduduk Anglo-Amerika pertama yang datang setelahnya melaporkan penampakan serupa. Sontak sosok itu menjadi legenda lokal. 

Anehnya, Dark Watchers itu masih menunjukkan diri kepada para pendaki di Pegunungan Santa Lucia. Beberapa bahkan telah terekam kamera. Redaktur Pelaksana SFGate Katie Dowd baru-baru ini menulis artikel tentang Dark Watchers California, sejarah mereka, serta dugaan eksistensi mereka. Di situ juga ditulis pengalaman penulis Amerika John Steinbeck. Menurut legenda lokal, tak ada yang berhasil melihat Dark Watchers dari dekat. Pasalnya, meski berani mencoba mendekatinya, mereka menghilang secara ajaib.

Namun, tak sedikit pula yang yakin itu hanyalah makhluk khayalan, seperti Bigfoot. Kebanyakan ilmuwan yakin mereka hanya pareidolia atau ilusi optik sederhana.

Misalnya, saat melihat awan putih, Anda mulai melihat kemiripan dengan kelinci atau bahkan sosok manusia. Contoh lainnya, Anda melihat wajah di permukaan bulan pada malam hari. Itulah pareidolia yang bagi banyak orang menjadi jawaban atas penampakan Dark Watchers di Santa Lucia. Ilusi optik alami yang dikenal sebagai hantu Brocken juga menjadi penjelasan lainnya. Istilah itu diambil dari nama Puncak Brocken di Pegunungan Harz, tempat warga lokal juga melaporkan penampakan siluet bayangan. Fenomena itu sebenarnya menjadi inspirasi bagi penulis Lewis Carroll dan Samuel Taylor Coleridge. "Kenyataannya, hantu Brocken terlihat ketika bayangan mirip pendaki muncul di puncak gunung yang berkabut. Jika matahari ada di belakang yang menyaksikannya, kabut mempermainkan bayangan, sehingga terlihat lebih besar dan menakutkan," tulis Katie Dowd dalam artikelnya.

Rupanya, fenomena ini lebih sering terjadi di Pegunungan Harz, di mana sering turun kabut. Bayangan itu dapat terjadi di lereng gunung yang diselimuti kabut saat matahari berada di belakang Anda dan awan berada di bawah Anda. Sosok kelam yang terkadang punya lingkar pelangi di sekitarnya dapat menghilang jika Anda bergerak atau kabut bergeser. Ini menjawab mengapa Dark Watchers biasanya terlihat hanya beberapa saat.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network