JAKARTA, iNewskarawang.id - Pasangan biliar Indonesia Dhendy Khristanto/Gebby Adi Wibawa mengaku terkejut sukses rengkuh perunggu di SEA Games 2023.Keduanya tampil dengan gemilang semasa di Kamboja lalu.
Diketahui, Dhendy/Gebby mengalahkan pasangan Vietnam, Nguyen Pham Hoai/Kieu Thien Khoi, dengan skor 3-0 pada babak perempatfinal. Namun, mereka tersingkir di semifinal usai dikalahkan wakil Malaysia, Lim Kok Leong/Moh Keen Hoo, dengan skor 1-3.
Kendati hanya merengkuh perunggu, Dhendy/Gebby sudah meraih sesuatu yang bersejarah untuk Indonesia. Sebab, ini menjadi medali pertama Indonesia dari cabor biliar nomor Double Snooker di SEA Games sejak 23 tahun yang lalu.
Atas raihan tersebut, Dhendy mengaku tidak menyangka. Sebab, dirinya memang merasa bahwa Indonesia masih tertinggal dalam hal biliar dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.
“Enggak kebayang juga bisa dapet medali juga sebenarnya. Cuma memang kami berusaha tampil yang terbaik aja,” ujar Dhendy pada acara Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Kamis (25/5/2023).
“Di nomor kita (Snooker), jarang banget ada lokasi yang punya meja kita, di Indonesia masih didominasi oleh (nomor) Pool. Jadi kita memang kurang kompetisi aja,” tambah Dhendy.
Gebby mengamini pernyataan Dhendy. Dia melihat bahwa Indonesia membuktikan diri telah memiliki kualitas yang tidak kalah di cabor biliar. Hanya saja, mereka kalah jam terbang dalam hal ini.
“Kualitas kita gak jauh beda (dengan negara lain), tapi kompetisinya kita kalah. Jarang banget ada kompetisinya kalau ada kompetisi di nomor kita paling hanya satu atau dua kali saja,” tutup Gebby.
Editor : Frizky Wibisono