JAKARTA, iNewsKarawang.id - Sebuah video yang menunjukkan ratusan anak muda rela antre untuk mendapatkan sebuah pekerjaan diunggah Ulama ternama yang juga Bacaleg Partai Perindo untuk DPR RI Dapil DKI Jakarta I (Jakarta Timur) Ustaz K.H. Yusuf Mansur yang peduli terhadap lapangan kerja bagi anak muda Indonesia.
Bahkan Pimpinan Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran tersebut mengacungi jempol terhadap semangat dan keringat mereka.
"Sedjak dari rumah, dah jadi ibadah. Berdirinya, pengharapannya, segala niatnya, ikhtiarnya mencari kerja, bersusah2nya nyari pekerjaan, kelak nanti penantiannya. Semua jadi ibadah. Ga ada yang sia2. Salam Yusuf Mansur," kata Ustaz Yusuf Mansur di akun Instagramnya @yusufmansurnew, seperti dikutip, Selasa (4/4/2023).
Dalam video yang di posting Ustaz Yusuf Mansur di akun media sosialnya, memperlihatkan ratusan pencari kerja yang rela antre untuk mendapatkan pekerjaan.
Mereka terpaksa berdiri dari pelataran sebuah gedung hingga jalan raya untuk mendapatkan giliran wawancara.
Tampak ratusan pria dan perempuan muda yang merupakan lulusan SMA sederajat serta sarjana muda itu, harus berpanas-panasan demi mendapatkan sebuah pekerjaan. Pakaian mereka yang rapi pun mulai terlihat lusuh di tengah terik panas matahari.
Ustaz Yusuf Mansur menilai perjuangan keras mereka untuk mendapatkan pekerjaan menjadi kunci untuk menjadi orang yang sukses.
"Insyaa Allah ini orang2 hebat," ujarnya.
Mengingat, lanjut Ustaz Yusuf Mansur, semua bermula dari niat mereka yang sedari pagi sudah berangkat dari rumah untuk mengikuti tahapan wawancara kerja, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan
"Dari sejak rumahnya, sejak nyari2 info..Sampe jalannya, ikhtiarnya, berdirinya, panas2annya, ngantrinya, keringetannya, kesabarannya, nyusun lamaran, wwc nya, penantian pengumumannya," ujar pria bernama lengkap H. Jam’an Nurchotib Mansur itu.
"Semua insyaaAllah ga ada yang sia2. Dunia dan akhirat. Selain jd ibadah dan amal saleh, ia akan jadi ilmu, pengalaman, kearifan, kebijaksanaan, kebaikan...Yang tentunya akan manfaat," ungkapnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait