REYKJAVIK, iNewsKarawang.id - Ketika seekor bayi paus pilot mengikuti induk paus pembunuh atau yang dikenal orca (Orcacinus Orca), pemandangan tak lazim terekam di lepas pantai barat Islandia,
Tanpa rasa takut anak paus pilot bersirip panjang (Globicephala melas) berenang di dekat orca yang dikenal sebagai predator puncak di lautan.
Namun atas kejadian ini, para peneliti yang merekam seekor orca berenang dengan anak paus pilot masih belum bisa memecahkan misteri bagaimana keduanya bisa begitu dekat dan akrab. Para ilmuwa menduga kemungkinan ini terjadi sebagai adopsi antarspesies.
Para peneliti mengamati orca dan anak paus selama 21 menit sebelum kapal melanjutkan perjalanan. Pada saat itu, orca, yang diberi nama Islandia Saedis, tampaknya sedang menjaga anak paus pilot.
"Dia (orca) menunjukkan perilaku protektif, dan dia menunjukkan perilaku peduli terhadap anak paus pilot itu,” kata Marie-Therese Mrusczok, peneliti orca dan Presiden organisasi nirlaba konservasi Orca Guardians Iceland, kepada Live Science, Senin (6/3/2023).
Mrusczok dan rekan-rekannya menerbitkan penemuan ini di Jurnal Zoologi Kanada pada 17 Februari 2023. Disebutkan, mungkin ini menjadi kasus terdokumentasi pertama tentang orca yang merawat keturunan paus spesies lain.
Mrusczok dan para peneliti mencatat bahwa Orca Saedis tidak memiliki anak selama sembilan tahun dan mungkin karena terlalu tua dan tidak menghasilkan susu. Padahal anak paus pilot membutuhkan makan dan dalam kondisi yang buruk. Ketika Saedis terlihat lagi pada awal tahun 2022, anak paus pilot itu tidak bersamanya.
Mrusczok mencatat bahwa anak paus pilot itu kemungkinan besar mati, tetapi para peneliti masih harus mencari tahu mengapa keduanya bersama-sama. Satu penjelasan yang mungkin diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa orca tersebut menemukan anak paus pilot yang tersesat dan mengadopsinya sebagai anak pengganti.
Kemungkinan lain yang lebih menyeramkan adalah orca menculik anak paus pilot. Diketahui paus pilot akan mengejar orca di perairan Islandia, kemungkinan sebagai respons terhadap persaingan makanan atau risiko pemangsaan. Tapi Mrusczok mengamati sesuatu yang baru ketika Orca Saedis dan rekan-rekannya dikejar oleh paus pilot pada tahun 2022. "Begitu paus pilot berhenti, orca akan berbalik dan kembali ke arah paus pilot,” kata Mrusczok. Penulis penelitian menyarankan bahwa Orca Saedis, mungkin telah berulang kali mendekati paus pilot untuk mencoba menemukan anak paus pilot lain yang bisa diambilnya dan itulah mengapa paus pilot mengejarnya. Mrusczok mencatat data setiap tahun tentang interaksi sosial antara kedua spesies ini dan berharap untuk mempelajari lebih lanjut di masa depan
Editor : Boby
Artikel Terkait