KARAWANG, iNewskarawang.id - Usai diguyur hujan dengan intensitas tinggi selama 3 hari berturut-turut, 2.118 Hektar lebih area persawahan di Kabupaten Karawang terendam banjir.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang, Asep Hazar saat ditemui oleh pewarta usai Rapat Terbatas (Ratas) Tanggap Darurat Bencana di Kantor BPBD Karawang. Senin,(27/2/2023)
"Itu data sementara dan akan terus update karena ada beberapa kecamatan seperti Banyusari, Batujaya dan Pakis yang belum masuk datanya," ungkap Kepala DPKP Karawang, Asep Hazar. Senin, (27/2/2023)
Untuk usia tanam padi yang terdampak banjir, sambung Asep, usia padinya masih sekitar 10 sampai 20 hari tanam.
"Itu baru ditanam ya. Jadi masih muda, sekitar 10 sampai 20 hari usia tanamnya. Dan itu penyebabkan gagal tanam," katanya
Dikatakannya juga, untuk kerugian yang lahan taninya terdampak banjir sekitar Rp.16 Miliar.
"Asumsi hitungan kerugian Rp.7,5 Juta per hektar. Dan itu nanti akan ada ganti rugi, namun yang terdaftar pada Asuransi Tani saja yang menerima ganti rugi," tuturnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait