JAKARTA, iNewsKarawang.id - Allah SWT memberikan amanah kepada hamba-Nya untuk menjadi orangtua, dan kepercayaan ini merupakan nikmat yang sangat besar karena menunjukkan bahwa seseorang dianggap pantas untuk memelihara satu atau lebih manusia.
Seorang anak dilahirkan dari rahim ibunya setelah selama sembilan bulan ia dirawat, disusui, disayangi, dan dididik hingga dewasa. Oleh karena itu, peran ibu memiliki keutamaan yang sangat besar dalam agama Islam
Dalam Alquran, terdapat beberapa kali perintah untuk patuh dan menghormati ibu, bahkan Nabi Muhammad SAW juga menyampaikan pesan yang serupa.
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (Qs. Al-Ahqaaf : 15)
Sementara hadits Rasulullah SAW diriwayatkan, Abu Hurairah RA berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi menjawab, ‘ibumu’. Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi menjawab, ‘ibumu’. Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘ibumu’. Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ barulah nabi menjawab, ‘ayahmu’.” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
Editor : Boby
Artikel Terkait