JAKARTA,iNewsKarawang.id - Pada pagi hari ini, Kamis (9/2/2023) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate batal menghadiri pemeriksaan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung). Pemeriksaan sedianya dijadwalkan pukul 10.00 WIB.
Johnny bakal diperiksa terkait dugaan kasus korupsi dalam proyek Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo. Johnny nyatanya tak memenuhi undangan tersebut karena tengah berada di Medan mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya berkoordinasi dengan tim Jampidsus dan mendapatkan surat yang dikirim oleh Sekretaris Jenderal Kemkominfo terkait dengan ketidakhadiran daripada saksi JGP untuk diperiksa pada hari ini," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana di lokasi.
Johnny beralasan tidak bisa hadir memenuhi panggilan Kejagung karena tengah mengikuti acara Hari Pers Nasional di Medan bersama beberapa pejabat negeri.
"Adapun alasan alasan yang disampaikan oleh Beliau yaitu adalah bahwa pada hari ini beliau dampingi Bapak Presiden RI dalam acara Puncak Press nasional di Medan," ucapnya.
Sumedana melanjutkan, alasan kedua Johnny tak bisa hadir karena mewakili pemerintah dalam rapat kerja dengan komisi 1 DPR RI beragenda penjelasan pemerintah terhadap Rancangan Undang-Undang tentang perubahan kedua UU Nomor 11 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
“Rapat dijadwalkan hari Senin tanggal 13 Februari 2023 pukul 13.00," sambungnya.
Kendati demikian, Jhonny memastikan kehadirannya ke Kejagung pada Selasa 14 Februari mendatang. "Artinya beliau juga menyampaikan bahwa akan hadir dan sanggup hadir pada Selasa 14 Februari 2023," pungkasnya.
Diketahui, Jhonny G Plate akan diperiksa terkait dugaan korupsi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo. Jhonny akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 2,3,4 dan 5 BAKTI Kominfo.
Editor : Boby
Artikel Terkait
