JAKARTA, iNewsKarawang.id - Heboh politikus ultranasionalisme, ekstremis sayap kanan, dan rasialis Swedia-Denmark Rasmus Paludan membakar kitab suci Alquran pada Jumat 27 Januari 2023. Dia membakar mushaf tersebut di depan masjid serta Kedutaan Besar Turki di Kota Kopenhagen, Denmark.
Sebagai kitab suci yang dijadikan pedoman umat manusia hingga akhir zaman, kemurnian Alquran berada langsung di bawah penjagaan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sejak diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam hingga saat ini, Alquran telah banyak menerima hujatan dan penistaan dari orang kafir.
Kendati mendapat penistaan, orisinalitas Alquran akan tetap terjaga hingga akhir zaman. Isyarat tersebut sebagaimana dijelaskan dalam Alquran Surat Al Hijr Ayat 9:
اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ
"Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya." (QS Al Hijr: 9)
Dilansir mui.or.id, Imam al-Qurthubi dalam Tafsir al-Qurthubi menjelaskan mengenai maksud ayat tersebut bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menjaga Alquran dari segala bentuk dan upaya manusia untuk mengubahnya, baik menambah ataupun mengurasi isi di dalamnya.
Oleh karena itu, sejak diturunkan hingga nanti akhir zaman, kemurnian Alquran akan tetap terjaga. Hal ini juga yang membedakan antara Alquran dengan kitab samawi lainnya bahwa ia mendapat jaminan langsung penjagaan dari Allah Azza wa Jalla.
Editor : Boby
Artikel Terkait