Dosen dan Mahasiswa Unsika Implementasikan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Android di Cibuaya

KARAWANG, iNewsKarawang.id - Implementasi Media Pembelajaran Matematika Berbasis Aplikasi Android dilaksanakan pada hari Rabu (21/12/2022), di salah satu sekolah Desa Cibuaya yaitu MTS Al-Faridiyah di kelas VII D. 

Implementasi ini merupakan sebuah program bentuk pengabdian kepada masyarakat dari penelitian yang dilakukan oleh dosen Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) dan melibatkan mahasiswa sebagai bagian tim di dalamnya agar menjadi wadah pengembangan diri. 

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dr. Indrie Noor Aini M.Pd. selaku ketua bersama tim di antaranya Dr. Kiki Nia Sania Effendi, Rahmat Iqbal, M.Pd., Dr. Odang Kusmayadi, M.M., Ghea Nugraha dan Dija Lestari berlangsung lancar. 

Indrie yang sekaligus menjadi pemateri dalam kegiatan ini mengungkapkan bahwa pembelajaran matematika kali ini sedikit berbeda anak-anak, dikarenakan anak didik akan belajar matematika dengan materi garis dan sudut menggunakan e-Modul yang dapat diakses melalui aplikasi yang menggunakan ponsel Android.

"Melihat saat ini yang sudah berada di abad 21, literasi menjadi suatu kebutuhan bagi setiap manusia, terutama di bidang pendidikan dan sosial budaya. Literasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan informasi dengan memiliki kemampuan dalam mengolah dan memahami informasi saat membaca dan menulis. Literasi saat ini sudah semakin berkembang dan terbagi ke dalam beberapa bentuk literasi, salah satunya adalah literasi digital. Salah satu indikator literasi digital di bidang pendidikan khususnya di sekolah adalah meningkatnya pemahaman siswa dalam menggunakan media digital dan internet. Untuk mendukung hal tersebut, perlu adanya media pembelajaran berbasis aplikasi android yang bisa diterapkan dalam pembelajaran matematika di sekolah," katanya. 

Terpisah, mahasiswa yang jadi bagian tim program PKM, Ghea Nugraha menuturkan bahwa fitur yang ada di dalam aplikasi ini dalam menghadapi uji coba soal dari materi yang diberikan itu menggunakan fitur games berbasis quiz yang diberi nama Quiziz. Pada saat pelaksanaan uji coba berlangsung yang dipandu oleh Dija Lestari selaku mahasiswa dari tim PKM, adanya fitur quiz yang ditambahkan ke dalam aplikasi mampu membuat siswa lebih bergairah saat itu dalam mengerjakan soal dikarenakan tidak monoton, memiliki suara yang unik ketika sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam quiz tersebut. 

Ketika seluruh rangkaian pelaksanaan uji coba telah selesai, peserta didik mengaku bahwa adanya aplikasi E-Modul ini merupakan sebuah angin segar, karena selama ini mereka belum pernah melakukan pembelajaran matematika yang bervariatif selain dari buku dan metode ceramah yang dilakukan oleh guru. 

Hal ini disampaikan oleh peserta didik yang bernama Ahmad pada saat wawancara mengenai tanggapan peserta didik terhadap aplikasi yang diuji coba.

"Senang banget tadi waktu belajar pake HP, pas lagi ngerjain soal abis baca materi kayak main game bareng-bareng sama temen sekelas," katanya.

Editor : Boby