NTT, iNewsKarawang.id - Warga Desa Waipaar, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa menandu seorang ibu hamil sejauh sembilan kilometer saat hendak menuju Puskesmas Akibat jalannya rusak parah.
Untuk sampai ke jalan utama, ibu hamil ini harus ditandu dengan selembar kain yang diangkat menggunakan sebatang bambu dan dipikul secara bergantian oleh warga.
Usai tiba di jalan utama Trans Flores, barulah ibu hamil ini dimuat di mobil ambulans milik Puskesmas Watubaing.
Salah satu anggota keluarga, Anyela Nyela, Rabu (23/11/2022) mengatakan,
Ibu hamil terpaksa ditandu menuju jalan utama agar bisa diangkut mobil ambulans, soalnya di desa kami belum bisa diakses kendaraan roda empat lantaran jalan rusak parah," kata
Ia menyatakan bahwa ibu hamil di tandu oleh warga dan berjalan kaki 9 km baru bisa dimuat mobil ambulans. Kondisi ini terjadi karena jalan penghubung menuju jalan utama Trans Flores rusak parah.
Jalan penghubung ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, itupun mesti berhati-hati karena jalannya terjal, licin, dan berbatu.
Warga berharap pemerintah memperbaiki jalan yang rusak sehingga memudahkan akses warga. Sang ibu hamil ini pun selamat tiba di Puskemas Watubaing, Kecamatan Talibura dan sedang dirawat di Puskemas tersebut.
Editor : Boby
Artikel Terkait