JAKARTA, iNewsKarawang.id - Howard Hu, seorang pejabat NASA mengungkapkan, manusia bisa hidup di Bulan dalam dekade ini. Bahkan menurut NASA, manusia bisa tinggal di sana untuk waktu yang lama.
Hu dikutip dari ABC News, Selasa (22/11/2022) mengatakan, tentu saja dalam dekade ini kita akan memiliki orang yang tinggal di sana.
"Mereka akan memiliki habitat dan penjelajah di darat, itulah yang juga sedang kami kerjakan di NASA," ujarnya.
Diketahui, manusia terakhir mendarat di Bulan pada tahun 1972 silam. Hu menyebut ketika ada misi perjalanan Bulan selanjutnya, maka misinya adalah untuk tinggal di sana dan melakukan beragam penelitian ilmiah.
Pada minggu lalu, pesawat ruang angkasa NASA Orion diluncurkan ke Bulan pada misi tanpa awak pertamanya. Saat ini pesawat berada sekitar 28.864 mil (46.452 kilometer) dari Bulan pada Senin pagi pukul 07.30 WIB.
Setelah serangkaian upaya yang tertunda, megaroket Bulan NASA meluncur dari Cape Canaveral dalam misi 25 hari. Selama misi, ia akan menempuh jarak 450 ribu kilometer dari Bumi dan 64 ribu kilometer di luar sisi jauh Bulan.
NASA mengatakan, misi Artemis pertama ini akan mendemonstrasikan kinerja roket Orion dan Space Launch System (SLS), dan membuka jalan untuk misi di masa depan, termasuk mendaratkan wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama di permukaan Bulan.
Orion sendiri adalah kendaraan yang akan membawa astronot dalam misi Artemis. NASA mengatakan itu satu-satunya pesawat ruang angkasa yang mampu melakukan misi luar angkasa manusia dan kembali ke Bumi dengan kecepatan tinggi.
Dinamai dewi perburuan Yunani kuno, dan saudara kembar Apollo, Artemis bertujuan untuk mengembalikan astronot ke Bulan pada awal 2025. Rencana jangka panjang NASA adalah membangun "kehadiran yang berkelanjutan" di Bulan sebagai persiapan untuk misi ke Mars.
NASA berharap dapat mengirim empat astronot mengelilingi Bulan pada penerbangan berikutnya, pada tahun 2024, dan mendaratkan manusia di sana paling cepat tahun 2025.
Editor : Boby
Artikel Terkait