ISTANBUL, iNewsKarawang.id - Negara Turki diguncang ledakan yang terjadi pada MInggu (13/11/2022) menyebabkan 6 orang tewas dan 81 terkuak.
Menurut Wakil Presiden (Wapres) Turki Fuat Oktay mengatakan ledakan yang terjadi itu dianggapnya sebagai serangan teroris.
"Kami menganggapnya sebagai aksi teroris sebagai akibat dari seorang penyerang, yang kami anggap seorang wanita, meledakkan bom itu," terangnya kepada wartawan, Minggu (13/11/2022), dikutip Anadolu Agency.
Wapres mengatakan setidaknya delapan jaksa telah ditugaskan untuk menyelidiki kejadian itu.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan ledakan itu mungkin terkait teror, tetapi dia belum yakin.
“Mungkin salah jika kita mengatakan ini benar-benar teror, tetapi menurut temuan awal, apa yang dikatakan gubernur saya, ada bau teror di sini,” terangnya pada konferensi pers.
Dia mengatakan pihak berwenang sedang meninjau rekaman CCTV. "Semua tokoh yang bertanggung jawab akan diidentifikasi dan dihukum," klanjutnya,
Erdogan mengatakan dia dan delegasinya akan melanjutkan rencana untuk menghadiri KTT G20 di Bali, Indonesia.
Kantor Kepala Kejaksaan Umum Istanbul telah meluncurkan penyelidikan.
Editor : Boby
Artikel Terkait