1. Ketika azan berkumandang, bicaralah pada diri sendiri: "Saya Islam, saya sudah baligh." Ini mengingatkan diri sendiri bahwa kita sudah cukup umur, maka sholatlah sebagai rukun Islam yang sangat penting. Perbanyak amal salih untuk bekal bertemu Yang Maha Kuasa, dunia hanyalah sementara.
2. Ketika azan berkumandang, bawalah pikiran dan hati ke lokasi permakaman. Bayangkan dan berilah nasihat kepada diri sendiri. Siap atau belum siap, kita pasti jadi penghuninya, maka sholatlah.
3. Malulah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, jangan sampai kita meninggalkan sholat karena setiap hari menikmati rezeki-Nya yang begitu banyak. Maka sholatlah sebagai tanda syukur kepada Allah Ta'ala.
4. Malulah pada diri sendiri. Jika melihat orang yang sudah uzur dan memiliki kekurangan fisik namun tetap melaksanakan sholat, mengapa diri sendiri yang sehat malah bermalas-malasan?
5. Jadikan sholat sebagai kebutuhan. Sholat merupakan suatu nikmat, temukan kenikmatan itu. Setelah sholat, bersimpuh, bermunajat, serta mengadu dan curhat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Pasalnya, manusia membutuhkan kasih sayang dan ridho Allah Ta'ala.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait