KARAWANG, iNewsKarawang.id - Nestlé Indonesia menggandeng BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) menghadirkan program pengembangan masyarakat dan intervensi gizi lewat kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting atau disebut Dashat, di Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari; dan Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Rabu (19/10).
Program ini merupakan bentuk dukungan terhadap pelaksanaan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) tahun 2020-2024. Seperti diketahui, untuk menurunkan angka stunting, pemerintah pusat menargetkan untuk menurunkan angka survei status gizi Indonesia ke angka 14 persen per tahun 2024.
Program ini juga merupakan tindak lanjut dari kerja sama Nestlé Indonesia dan BKKBN untuk turut berkontribusi dalam mendukung penurunan angka stunting di Indonesia yang telah dimulai pada Desember 2021. Pada program Dashat, Nestlé Indonesia akan menyediakan fasilitas dapur yang didukung oleh para ahli di bidang gizi dan pengembangan masyarat sebagai bagian peningkatan ketahanan pangan masyarakat di Desa Gintungkerta dan Kelurahan Karawang Kulon.
Presiden Direktur Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya ingin membantu anak Indonesia untuk hidup lebih sehat.
"Nestlé Indonesia turut serta berkontribusi secara berkelanjutan dalam upaya peningkatan status gizi keluarga Indonesia dengan menggunakan potensi makanan untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu saat ini dan generasi mendatang," katanya.
Editor : Boby
Artikel Terkait