Brigadir J pun mengangkat kedua tangannya menghadap ke depan sejajar dengan dada dan sempat mundur sedikit sebagai tanda penyerahan diri.
Yosua sempat menanyakan apa yang sedang terjadi, akan tetapi Ferdy Sambo dengan cepat memerintahkan untuk menembak.
"Selanjutnya terdakwa Ferdy Sambo yang sudah mengetahui jika menembak dapat merampas nyawa, berteriak dengan suara keras kepada saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu dengan mengatakan 'Woy! Kau tembak! Kau tembak cepaaat! Cepat woy kau tembak!'," kata jaksa.
Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul Ferdy Sambo Pegang Leher Belakang Brigadir J Sebelum Penembakan: Jongkok Kamu!
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait