Disebut Sebut Hacker Cryptocurrency Danai Program Senjata Nuklir Korut

Tangguh Yudha , MNC Portal
Hacker cryptocurrency danai program senjata nuklir korut. (Foto : CNET/ Zooey Liao)

JAKARTA,iNewsKarawang.id - FBI dan Departmen Keuangan Amerika Serikat sendiri, sebenarnya telah memperingatkan tentang meningkatnya risiko Korut terhadap industri cryptocurrency. Kedua lembaga itu mengakui adanya bahaya yang besar

Akan tetapi Korea Utara (Korut) diam-diam menjadi negara adidaya untuk cryptocurrency. Banyak hacker cryptocurrency di sana yang menyumbangkan hasilnya untuk memajukan program senjata nuklir.

Sementara kelompok peretas yang terkait dengan pemerintah Korut, bahayanya lebih dari sekadar teoretis. Seperti yang ditunjukkan oleh salah satu aksi peretasan di bulan Maret yang dilancarkan kelompok hacker Lazarus Group, 

Kelompok ini, berhasil menguras lebih dari $600 juta (Rp9,1 triliun) dalam bentuk crypto dari blockchain yang digunakan oleh game NFT Axie Infinity. Hacker Korut mencuri $840 juta (Rp12,8 triliun) dalam lima bulan pertama tahun 2022.

Jumlah ini, menurut data Chainalysis, $200 juta (Rp3 triliun) lebih banyak dibanding yang pernah mereka lakukan pada tahun 2020 dan 2021 jika digabungkan, seperti dilansir dari CNET pada Senin (10/10/2022).

Menurut Anne Neuberger, wakil penasihat keamanan nasional di pemerintahan Biden, itu adalah konsekuensi yang luar biasa. Sekitar sepertiga dari jarahan crypto Kout masuk ke program senjatanya, termasuk senjata nuklir.

Editor : Boby

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network