JAKARTA, iNewsKarawang.id - Pada agenda Joint Finance and Agriculture Ministers Meeting (JFAMM), Para Menteri Keuangan dan Menteri Pertanian negara anggota G20 melakukan pertemuan di Washington DC, Amerika Serikat untuk membahas ancaman krisis pangan.
"Pada pertemuan tersebut setidaknya ada 4 fokus pembahasan utama,"ungkap Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri dalam pernyataan tertulisnya, Senin (10/10/2022).
Pembahasan pertama adalah membangun upaya anggota G20 untuk mengatasi kerawanan pangan dan gizi.
Pembahasan kedua, mendukung secara politis untuk pemetaan, penyusunan kerangka acuan, dan tindakan konkrit yang akan diambil mengatasi permasalahan tersebut.
Pembahasan ketiga, menjajaki aksi konkrit untuk mengatasi krisis ketersediaan pupuk dan kerawanan pangan yang mendesak. Sebab adanya konflik Geopolitik menjadi salah satu penyebab rantai pasok pupuk menjadi terhambat.
Editor : Boby
Artikel Terkait