Mitos dan Misteri Pantai Parangtritis Yogyakarta

Reza Rizki Saputra
Wisatawan menikmati suasana Pantai Parangtritis di Bantul, DI Yogyakarta. (Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Konon katanya, dahulu ada seorang pangeran dari Kerajaan Majapahit yakni Pangeran Dipokusumo melarikan diri hingga pada akhirnya beliau sampai di pantai ini. Sampai di pantai, pangeran melakukan semedi dan melihat ada air menetes atau tumaritis dari sela-sela batu karang atau parang. 

Parang dalam bahasa jawa dapat diartikan kara dan tumaritis mempunyai arti menetes. Pangeran tersebut kemudian menamai wilayah tersebut sebagai Parangtritis, atau air yang menetes dari batu. Lokasi ini diyakini pula sebagai tempat pertemuan antara Panembahan Senopati dengan Sunan Kalijaga, seusai Panembahan Senopati melakukan pertapaan.

Misteri dan Mitos Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis memiliki banyak sekali misteri dan mitos yang hingga kini masih dipercayai oleh masyarakat setempat. Salah satu kepercayaan yang beredar di masyarakat Yogyakarta adalah keberadaan Ratu Laut Selatan atau yang sering disebut Nyi Roro Kidul. 

Masyarakat Yogya dan khususnya orang Jawa, meyakini Pantai Parangtritis merupakan gerbang menuju Istana Laut Selatan milik Ratu Kidul. Berkembang pula mitos yang menyebutkan bahwa pengunjung yang datang ke pantai ini dilarang menggunakan pakaian berwarna hijau.

Editor : Boby

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network