Konon katanya, dahulu ada seorang pangeran dari Kerajaan Majapahit yakni Pangeran Dipokusumo melarikan diri hingga pada akhirnya beliau sampai di pantai ini. Sampai di pantai, pangeran melakukan semedi dan melihat ada air menetes atau tumaritis dari sela-sela batu karang atau parang.
Parang dalam bahasa jawa dapat diartikan kara dan tumaritis mempunyai arti menetes. Pangeran tersebut kemudian menamai wilayah tersebut sebagai Parangtritis, atau air yang menetes dari batu. Lokasi ini diyakini pula sebagai tempat pertemuan antara Panembahan Senopati dengan Sunan Kalijaga, seusai Panembahan Senopati melakukan pertapaan.
Misteri dan Mitos Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis memiliki banyak sekali misteri dan mitos yang hingga kini masih dipercayai oleh masyarakat setempat. Salah satu kepercayaan yang beredar di masyarakat Yogyakarta adalah keberadaan Ratu Laut Selatan atau yang sering disebut Nyi Roro Kidul.
Masyarakat Yogya dan khususnya orang Jawa, meyakini Pantai Parangtritis merupakan gerbang menuju Istana Laut Selatan milik Ratu Kidul. Berkembang pula mitos yang menyebutkan bahwa pengunjung yang datang ke pantai ini dilarang menggunakan pakaian berwarna hijau.
Editor : Boby
Artikel Terkait