Anak Yatim Piatu Akibat Tragedi Kanjuruhan, Polri Berikan Beasiswa

Natalia Bulan , Okezone
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico bersama Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat menemui M Alfiansyah/Antara

MALANG, iNewsKarawang.id - Seorang anak yang menjadi yatim piatu akibat kedua orangtuanya meninggal dunia karena tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memberikan beasiswa pendidikan untuk M Alfiansyah usianya 11 Tahun. 

"Biaya sekolah Alfiansyah hingga tingkat SMA akan disiapkan beasiswa oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta,"ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dikutip dari Antara, Selasa (4/10/2022).

"Jadi untuk sekolahnya sudah disiapkan oleh Kapolda. Kapolda menyiapkan beasiswa sampai lulus SMA," tandas Dedi 

Kemudian pada kesempatan itu, Dedi yang didampingi oleh Nico dan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto  menemui langsung Alfiansyah dan kerabatnya. Siswa kelas 5 SDN Bareng 2 Kota Malang menyampaikan cita-citanya untuk menjadi seorang polisi.

Dedi menjelaskan, Polri akan memfasilitasi keinginan Alfiansyah tersebut dengan tetap mengedepankan profesionalisme. Ia akan menugaskan seorang Bhabinkamtibmas untuk memberikan pembinaan kepada Alfiansyah guna menggapai cita-citanya.

"Saat ditanya, adik Alfiansyah ini ingin menjadi polisi, kita akan fasilitasi dengan tetap mengedepankan profesionalisme," ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menambahkan, pihaknya akan mempersiapkan Alfiansyah untuk menggapai cita-citanya tersebut.

Ia meminta Alfiansyah bisa menjaga kondisi fisik dan kesehatan dengan bantuan pembinaan Bhabinkamtibmas.

"Tadi Alfiansyah menyampaikan bahwa yang bersangkutan memiliki cita-cita untuk menjadi polisi. Saat ini ia masih kelas 5 SD, jadi kita harus menata, seperti kondisi fisik, kesehatan," katanya.

Dalam waktu dekat, lanjutnya, pihak Polresta Malang Kota akan melakukan koordinasi dengan keluarga Alfiansyah dan pihak sekolah untuk menjamin bahwa seluruh biaya pendidikan anak yang ditinggalkan kedua orang tuanya tersebut akan ditanggung Polri.

“Memang bantuan pendidikan ini tidak bisa mengembalikan nyawa orang tua Alfiansyah, tapi kami hadir sedikit untuk memberikan empati kepada korban. Alfiansyah akan kita angkat anak asuh Polresta Malang Kota," katanya.

Sebagai informasi, kedua orang tua Alfiansyah yakni M Yulianton (40) dan Devi Ratna Sari (30) yang merupakan orangtua kandung korban tersebut meninggal dunia akibat peristiwa kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam itu.

Keduanya meninggal dunia pada saat akan keluar dari Stadion Kanjuruhan Pintu 14, usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Dalam pertandingan itu, Arema FC kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network