Gawat! Badai Matahari Sepanjang 5.000 Mil Menghantam Bumi Bisa Bikin Kiamat Internet

Yudi Setyowibowo
Para astronom memperingatkan badai matahari sepanjang 5.000 mil akan menghantam bumi dan akan mengganggu medan magnet. (Foto:NASA)

Dilansir Express, Kamis (25/11/2021), para astronom menulis di situs web tentang badai matahari tersebut: "Bayangkan sebuah jilatan api sepanjang 50.000 mil dengan plasma merah-panas yang menjulang tinggi."

Hal inilah yang terlihat oleh astronom di matahari. Badai matahari itu terbentuk ketika filamen magnet terangkat dari belahan bumi selatan.

Filamen yang meletus membelah atmosfer Matahari, membuat semacam dinding api saat naik. "Dinding bercahaya tetap utuh selama lebih dari enam jam setelah ledakan," kata astronom.

Badai yang terjadi dari ledakan itu berhasil difoto oleh pesawat ruang angkasa STEREO-A NASA dan Solar and Heliospheric Observatory (SOHO).

Space Weather menambahkan: "Data tampilan pertama menunjukkan itu mungkin memberikan dampak ke medan magnet Bumi pada 28 November."


Ilustrasi jaringan internet.(Foto:Ist)

Karena ketika CME berinteraksi dengan magnetosfer Bumi, mereka dapat menyebabkan badai geomagnetik (badai matahari).

Untuk saat ini, SWPC tidak memprediksi dampak geomagnetik yang terjadi akibat dari badai mataari tersebut. "Tidak ada perkiraan fitur angin matahari sementara atau berulang yang signifikan," kata SWPC.
 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network