KARAWANG, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Karawang beserta kepala daerah lainya bersama perwakilan Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri membahas persoalan sampah secara nasional. Titikberatnya pada kualitas perencanaan pengelolaan sampah terpadu.
"Pembahasan sampah secara nasional ini dimaksudkan agar tiap tiap daerah percontohan dalam pilot projects ini memiliki bekal dan pemahaman dalam menangani persoalan sampah yang inklusif, menyeluruh dan berkelanjutan,"ungkap Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, Selasa (23/11/2021).
Menurut Bupati Cellica, sampah dewasa ini menjadi persoalan yang kompleks. Hal itu diperlukan suatu upaya yang serius dan sistematis menyinkronkan kebijakan di tiap tiap daerah. Tentunya menjadi langkah strategis agar langkah gerak tiap daerah dalam penanganan sampah benar benar sejalan, harmonis dan berimplikasi luas.
"Mudah mudahan di masa mendatang kita semua memiliki sistem penanganan sampah yang terpadu hingga daerah kita menjadi asri dan bersih,"terang Bupati Cellica.
Disampaikan, untuk penanganan sampah di Karawang dapat dibantu dengan adanya 3 TPST ada di Jayakerta 50 ton perhari, Cirejag 10 ton perhari dan Mekarjati 10 ton perhari dengan total kapasitas untuk 70 ton perhari.
Dijelaskan, lokasi sampah tersebut kini sedang berlangsung pembangunanya berasal dari bantuan pemerintah pusat melalui dana word bank sebesar 24 milyar sampai dengan 2025.
"Mudah mudahan di tahun berikutnya Karawang bisa mendapat support dengan kapasitas lebih besar. Semoga kita bersama sama bisa mengatasi persoalan sampah yang makin hari makin kompleks,"ucap Bupati Cellica.
Di tempat terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang Wawan Setiawan berharap, semoga kedepan, penanganan persampahan di Karawang lebih tertangani dengan meningkatkan cakupan pelayanan persampahan bagi masyarakat.
Editor : Dian Suryana
Artikel Terkait
