KARAWANG, iNewsKarawang.id - Kelompok Pakar DPRD Karawang melakukan aksi walk out saat Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana berpidato di gedung Paripurna DPRD Karawang, Rabu (14/9).
Anggota Kelompok Pakar bidang hukum Asep Agustian menyampaikan, aksi walk out ini dilakukan lantaran pihaknya merasa tidak diakui keberadaannya oleh Cellica.
Padahal, kata Asep, Kelompok Pakar DPRD Karawang jelas eksistensinya seperti diatur dalam tata tertib DPRD Karawang. Namun selama berkali-kali Kelompok Pakar melakukan rapat bersama bupati dan DPRD, keberadaan mereka tidak pernah disinggung Cellica.
"Itu jelas saja tidak menghargai adanya keberadaan kami sebagai Kelompok Pakar di DPRD Karawang. Sementara setiap protokoler atau MC, bahkan siapapun yang mendapat kesempatan berbicara di podium pada saat rapat paripurna, pasti selalu menyebutkan nama kelompok kami," ungkap pria yang akrab disapa Askun kepada awak media, Rabu (14/9/2022) siang.
"Secara tidak langsung kami sudah pernah menerima upah dari uang negara, artinya keberadaan kami sudah sangat jelas legalitasnya. Tapi kenapa Bupati Cellica sama sekali tidak pernah menghargai keberadaan kami sebagai kelompok pakar di DPRD Karawang? Ini alasan kami lebih memilih walk out disaat dia sedang memberikan sambutan pidato HUT Karawang dalam rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD Karawang," cetus Askun.
Askun curiga sikap bupati ini muncul karena Kelompok Pakar kerap mengkritisi pemerintahan Cellica.
Sementara itu, Ketua Kelompok Pakar Soni Hersona menegaskan L dari tahun ke tahun, rangkaian HUT Karawang seharusnya tidak hanya bersifat rekreatif, tetapi turut bersifat evaluasi yang dimana hingga sejauh ini program monumental apa saja yang sudah diberikan oleh Bupati Cellica.
"Seharusnya dia itu mampu memotivasi dan menyadarakan masyarakat, sebab tantangan kedepan untuk masyarakat dan pemerintah itu lebih dahsyat. Sehingga diharapkan program-program Bupati Cellica pun harus bisa memberikan efek yang bisa menjadi monumental bagi masyarakat," ucapnya.
"Jangan sampai kepemimpinannya yang selama ini sudah menjadi raport merah, terus kembali terulang. Seharusnya momentum HUT Kabupaten Karawang itu dijadikan sebagai ajang refleksi untuk mengevaluasi roda pemerintahannya Bupati Cellica, utamanya kecintaan terhadap Kabupaten Karawang itu bukan hanya sekedar khayalan belaka, tapi harus dilakukan dengan nyata," tegas Soni Hersona.
Selain itu, anggota Kelompok Pakar DPRD Karawang lainnya, DR. Eka Yusup juga turut memberikan pandangannya terkait sambutan pidato Bupati Cellica pada momentum HUT Kabupaten Karawang ke-389. Rangkaian acara Hari Jadi Karawang pada tahun ini seperti yang disampaikan Bupati Cellica, dinilai tak relevan dengan program kerja pemerintahan.
"Ini kan momen yang sangat tepat pada saat HUT Karawang, tapi relevansinya hanya 30 persen saja dengan program kerja pemerintahan yang dijalankan oleh Bupati Cellica. Sedangkan sisanya, hanya hiburan dan hiburan semata saja, yang jelas tidak ada relevansinya dengan program kerja era pemerintahan Bupati Cellica saat ini," kata Eka yang merupakan seorang Doktor lulusan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung di tahun 2019 lalu.
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait