JAKARTA, iNewsKarawang.id - Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto mengatakan pelaku usaha pelayaran saat ini tengah mengalami ketidakpastian bisnis.
Masa Pemulihan bisnis ini masih dilakukan, akibat pasca pandemi Covid-19, belum lagi baru ini industri pelayaran harus dihadapkan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Jadi sebagai pelaku usaha tentunya pada pasca Covid-19 ini kita berada dalam kondisi yang ketidak pastian. Jadi mau investasi sekalipun juga sangat harus berhati-hati," ujar Carmelita dalam program Market Review di IDX Channel, Jumat (9/9/2022).
Menurutnya, meskipun BBM sudah mengalami kenaikan harga, pihaknya belum bisa mengambil tindakan untuk menaikan tarif angkutan laut, sebab diperlukan persetujuan dari pemerintah.
"Pelayaran internasional untuk ekspor, orang dari bayar tertinggi, tapi kalau di domestik kita dipaksa untuk harus freight-nya enggak boleh tinggi gitu, kalau sedikit naik ribut," pungkasnya.
Tapi bagaimanapun, tengah ketidakpastian bisnis yang melanda industri pelayaran, saat ini arus barang logistik dan penumpang sudah mulai membaik.
"Seiring dengan kebijakan PSBB waktu itu, ada pembatasan perjalanan yang semakin longgar dan keberlangsungan industri dan manufaktur, maka arus barang logistik dan penumpang mulai membaik pada saat itu," jelasnya.
Editor : Boby
Artikel Terkait