Di Muscab Demokrat, Cellica-Pendi Harus Memposisikan Diri sebagai Pemimpin, Bukan Pimpinan

Muhtar Galuh Ardian
Pengamat Pemerintah, Asep Agustian. (Foto: iNews Karawang/Muhtar Galuh Ardian)

KARAWANG, iNews.id - Kontestasi politik dalam perebutan kekuasaan tertinggi di DPC Karawang masih berjalan dengan alot. Usut punya usut, pertarungan kedua belah kubu tersebut mempertaruhkan jabatan.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Pengamat Pemerintah, Asep Agustian, Jumat (22/7/22).

"Kalau Cellica yang menang dan jabatan Ketua DPRD Pendi Anwar bakal digeser ya harus menerima," ucapnya.

Begitupun sebaliknya, jika kubu Pendi Anwar yang menang, Cellica Nurrachadiana beserta kubunya harus menerima, dan jangan sampai ada eksodus massa untuk pindah ke partai lain.

"Jika Pendi yang menang, jangan sampai ada ancaman pindah partai dari kubu Cellica," ungkap Askun sapaan akrabnya.

"Jangan seperti anak kecil," sambungnya. 

Menurut Askun, dalam kontestasi kedua belah kubu, jangan sampai ada istilah politik bumi hangus. 

"Kedua calon itu harus memposisikan dirinya sebagai seorang pemimpin bukan pimpinan yang hanya mau berkuasa tanpa mau melihat kepentingan partai ke depan," sindirnya

Siapapun pemenangnya, masing-masing kubu baik dari pihak Cellica Nurrachadiana maupun Pendi Anwar harus legowo.

"Siapapun pemenangnya, masing-masing kubu harus bersikap legowo, jangan kaya anak kecil dalam ranah politik itu," tutupnya.

Editor : Faizol Yuhri

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network