Tak Pernah Mendapat Bantuan dari Pemerintah, Ibu-ibu Pedagang Sayur Protes ke Jokowi

Advenia Elisabeth, MNC Portal
Presiden Jokowi diprotes ibu pedagang sayur karena tak dapat bantuan pemerintah, begini jawabannya. Foto: YouTube Sekretariat Presiden

JAKARTA, iNews.id - Dalam acara penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) terhadap pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) perseorangan, Presiden RI, Jokowi mendapat keluhan dari pedagang sayur. Keluhan itu disampaikan oleh seorang ibu-ibu yang tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Kejadian itu bermula saat memberikan pengarahan dalam acara Pemberian NIB pelaku UMK perseorangan, Jokowi memanggil lima pelaku UMK naik ke atas panggung untuk berdialog. Pada kesempatan itu, dia bertanya kepada pedagang sayur dari Ciracas, Jakarta bernama Sulastri soal kredit dari bank. 

"Pertanyaan saya, bude sudah kredit di bank belum?" tanya Jokowi, dikutip dari YouTube Sekratariat Presiden, Rabu (13/7/2022). 

Mendapat pertanyaan itu, pedagang sayur tersebut melaporkan nasibnya. 

"Justru itu yang mau saya laporkan, Pak Jokowi. Karena saya enggak punya kredit KUR, kenapa saya waktu ada bantuan UMK, saya enggak dapat?" ujarnya.

Menurut Sulastri, pemberian bantuan itu sangat penting dibagikan merata kepada pelaku UMK seperti dirinya agar tidak masuk perangkap rentenir.  

"KUR kan waktu itu ditawarkan supaya kita pelaku UMK tidak jatuh ke rentenir. Tapi kemarin setelah pandemi itu ada bantuan ke UMKM, saya enggak dapat, gimana tuh pak?" tutur Sulastri. 

Jokowi pun menjelaskan, terkait bantuan UMKM memang tidak disalurkan secara menyeluruh. Artinya, hanya sebagian dari jumlah UMKM yang mendapatkan.

"Sekarang gini, kalau yang bantuan, itu memang dari 65 juta UMKM, yang kita bantu memang tidak semuanya, hanya 20 juta. Jadi ada yang tidak dapat," ucap Jokowi.

Jokowi pun mengapresiasi semangat Sulastri yang terus memajukan usahanya meski diterpa masalah. Pasalnya, dari pengakuan Sulastri, meski tidak mendapat bantuan UMKM dari pemerintah, dia tetap memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mengembangkan usaha sayurnya. Dia juga disiplin membayar pinjaman tersebut. 

"Sekarang saya sudah punya KUR, terakhir pinjam Rp25 juta. Sudah lunas. Saya mau pinjam Rp25 juta lagi, enggak mau banyak-banyak karena harus dilunasi," kata Sulastri.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network