KARAWANG, iNews.id - Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana berjanji akan memasukkan program penurunan angka stunting sebagai program prioritas pembangunan daerah di tahun 2023.
Cellica menuturkan, saat ini berdasarkan survei status gizi Indonesia (SSGI), Kabupaten Karawang mendapatkan poin 20,6 untuk prevalensi balita stunted.
Saat ini, Karawang masih di peringkat 11 Jawa Barat seperti Kabupaten Purwakarta.
Dari acara rembug stunting, ia berharap semua pihak harus berkomitmen dalam penurunan angka stunting dengan menjadikan gerakan masif baik penyusunan program kerja, sasaran serta langkah konkrit untuk penanggulangan angka stunting di Kabupaten Karawang.
Ia juga menambahkan bahwa pemkab telah menetapkan di tahun 2022-2023 ada sekitar 22 desa di Karawang yang menjadi lokus atau wilayah fokus garapan percepatan penurunan stunting.
"Mari kita bekerja di bidang masing-masing untuk melakukan penurunan angka stunting melalui intervensi spesifik demi mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas," harapnya.
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait
