Kegagalan skuad Garuda membobol gawang Bangladesh, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyalahkan Stefano Lilipaly dan Dimas Drajad.
Ia menyebut Stefano Lilipaly dan Dimas Drajad yang bermain di lini depan tampill di bawah harapan.
Diketahui Dimas Drajad diturunkan sebagai penyerang, sedangkan Stefano Lilipaly mentas di posisi second striker. Namun, kehadiran dua pemain debutan di era Shin Tae-yong ini tak banyak membantu Timnas Indonesia, mengingat skuad Garuda hanya bermain 0-0 kontra Bangladesh.
"Mereka (Stefano Lilipaly dan Dimas Drajad) sebagai penyerang, seharusnya bisa membuat peluang. Akan tetapi, mereka tidak melakukan itu. Sampai hari ini, mereka belum memenuhi ekspektasi saya,” kata Shin Tae-yong.
Dalam laga melawan Bangladesh, Stefano Lilipaly tampil sejak awal pertandingan. Sementara itu, Dimas Drajad baru turun pada babak kedua menggantikan Muhammad Rafli.
Secara kasat mata, Stefano Lilipaly yang posisi aslinya sebagai second striker berada sejajar dengan penyerang, baik itu Muhammad Rafli maupun Drajad. Shin Tae-yong tampak menggunakan formasi 4-4-2 dalam laga semalam.
Sepanjang laga, Stefano Lilipaly melepaskan dua percobaan tepat ke gawang lawan. Akan tetapi, semuanya dapat ditepis kiper Bangladesh, Anisur Rahman.
Stefano Lilipaly bahkan sempat mencetak gol pada menit ke-73. Namun, dianulir oleh wasit lantaran sang pengirim assist, Dimas Drajad dianggap offside.
Sementara itu, Dimas Drajad tidak mencatatkan satu pun tembakan yang mengarah ke gawang Bangladesh. Seperti yang sudah disinggung di atas, Lilipaly dan Drajad adalah dua pemain berstatus debutan di Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Stefano Lilipaly memang pernah memperkuat Timnas senior Indonesia, tetapi itu terakhir kali terjadi pada tahun 2019, saat skuad Garuda ditangani pelatih Simon McMenemy.
Adapun untuk Dimas Drajad, laga menghadapi Bangladesh juga menjadi pertandingan pertamanya untuk Timnas senior Indonesia. Sebelumnya, pemain berumur 25 tahun itu berkutat di skuad Timnas Indonesia U-19 dan U-23 pada masa kepelatihan juru taktik Indra Sjafri.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan turun di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 yang dilangsungkan di Kuwait pada 8-14 Juni 2022. Timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Kuwait, Yordania dan Nepal.
Timnas Indonesia wajib finis sebagai juara grup atau merebut status lima runner-up terbaik untuk lolos ke Piala Asia 2023. Sanggup melakukannya, Timnas Indonesia
Editor : Boby