get app
inews
Aa Read Next : Hanya 4 Bulan, SMAN 5 Karawang Raih Enam Piala

Sekjen KONI Terkejut Lihat Perlakuan Panitia SEA Games 2021 kepada Atlet Muslim Indonesia

Rabu, 25 Mei 2022 | 09:27 WIB
header img
Kontingen Indonesia di SEA Games 2021 (Foto: Instagram/@perbasi.ina)

SEA Games 2021 telah berlangsung pada 12-23 Mei 2022 silam. Indonesia pun turut mengirim 499 atlet untuk bertanding di 32 cabang olahraga (cabor) di sana.

Hasilnya cukup memuaskan, Indonesia berhasil menempati peringkat ketiga dengan perolehan 69 emas, 91 perak, dan 81 perunggu. Sementara itu, Vietnam berhasil jadi juara umum dengan 205 emas, 125 perak, dan 116 perunggu.

Namun, di balik perjuangan kontingen Indonesia, sempat ada kekhawatiran dari Lukman terkait fasilitas untuk atlet musim Indonesia selama berada di Vietnam.

Sebagaimana diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pemeluk Agama Islam terbanyak di dunia.

Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Ade Lukman, sempat khawatir dengan fasilitas yang diterima atlet muslim Indonesia selama SEA Games 2021. 

Namun, ia takjub dengan kesiapan Vietnam menyambut para kontingen muslim, khususnya Indonesia yang mendapat pelayanan baik selama berada di Hanoi, Vietnam.

Sebab demikian, Ade Lukman cukup khawatir mengenai makanan dan fasilitas ibadah atlet muslim Indonesia selama di Vietnam. Akan tetapi, Vietnam bisa memberikan fasilitas baik di sana.

“Kami awalnya khawatir jika kurangnya makanan Halal dan mushola di sini,” ucap Ade Lukman dikutip dari media Vietnam, The Thao 247.

“Tapi kami terlalu khawatir, ternyata kami tidak alami kesulitan atau hambatan saat di Vietnam. Mereka (penyelenggara SEA Games ke-31) peduli dan beri fasilitas. Mereka menyiapkan makanan Halal untuk umat Islam. Untuk yang non muslim pun bisa dengan nyaman ke Gereja di kota Hanoi,” lanjut Ade Lukman.

Selain itu, ia pun takjub dengan perkembangan Vietnam. Pada SEA Games 2003, ketika Vietnam menjadi tuan rumah, Ade Lukman dipercaya menjadi manajer tim Taekwondo Indonesia.

Ketika itu ia melihat Hanoi belum semaju tahun 2022. Di mana pembangunan dan kemajuan budaya pun tampak berkembang pesat di Vietnam.

“Ada banyak perubahan dibandingkan pertama kali saya menginjakkan kaki di Hanoi. Jalanan waktu itu hampir penuh dengan sepeda, namun sekarang sudah banyak sepeda motor dan mobil beserta gedung-gedung bertingkat,” terangnya.

“Vietnam telah berkembang sangat cepat dalam segala aspek. Kualitas atlet juga meningkat ke tingkat yang baru. Sangat senang bisa kembali merasakan kembali keindahan jalanan, masyarakat dan budaya Vietnam,” pungkasnya.

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut