Sempat kalah di laga pembuka lawan Timnas Vietnam U-23, skuad Garuda Muda bisa mengahajar tiga lawan berikutnya, yaitu Timnas Timor Leste U-23 (4-1), Timnas Filipina U-23 (4-0), dan Timnas Myanmar U-23 (3-1).
4. Perbaiki Hal Mendasar
Tidak hanya bicara hal lain, Shin Tae-yong menuntut skuad Garuda bisa belajar dari hal mendasar. Mulai dari teknik passing yang baik, stamina yang mumpuni, hingga positioning pemain.
Dimulai dari memperbaiki hal mendasar, Shin Tae-yong yakin skuad Timnas Indonesia akan semakin kukuh. Bukti nyata dari perbaiki hal mendasar adalah ketika gol Ronaldo Kwateh di perebutan tempat ketiga SEA Games 2021.
Kerja sama dengan Marselino Ferdinan, membuahkan gol bagi Timnas Indonesia U-23. Berawal dari umpan terobosan Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh mampu mencetak gol bagi skuad Garuda Muda.
5. Tingkatkan Kemampuan Fisik
Kemampuan fisik pemain jadi hal penting dalam dunia sepak bola. Bagaimana tidak, selama 90 menit bahkann lebih, para pemain dituntut bermain bagus dan konsisten di lapangan.
Alhasil, Shin Tae-yong meminta anak buahnya bisa menaikkan kemampuan fisiknya. Upaya Shin Tae-yong untuk skuad Timnas Indonesia pun tampak berhasil. Buktinya ada pada Timnas Indonesia U-23, yang bisa melakoni dua pertandingan dengan durasi panjang.
Adapun dua laga yang dimaksud adalah ketika bersua Timnas Thailand U-23 di Semifinal SEA Games 2021 dan hadapi Timnas Malaysia U-23 di perebutan medali perunggu. Skuad Garuda Muda bermain sampai 120 menit lebih kala bersua Timnas Thailand U-23.
Meski kalah 0-1 dari Timnas Thailand U-23, stamina penggawa Timnas Indonesia U-23 harus diacungi jempol. Sementara, ketika berhadapan dengan Harimau Muda, skuad Timnas Indonesia U-23 bermain sampai babak adu penalti dan menang 4-3.
Editor : Boby