"Versi hemat" Toyota Alphard, mobil MPV buatan China bernama Denza D9 mencatatkan rekor penjualan fantastis. Hanya dalam 30 menit, mobil yang disebut-sebut bakal menggeser dominasi Alphard di kelas MPV itu terjual sebanyak tiga ribu unit.
Denza merupakan joint venture antara BYD dan Mercedes-Benz. BYD adalah salah satu produsen mobil listrik terbesar di China.
Varian Denza D9 hanya dipasarkan secara khusus untuk pasar lokal China. Konsumen bisa memilih dua powertrain.
Yang pertama adalah plug-in hybrid (PHEV), memakai mesin turbo 1.5-liter 4-silinder dengan gabungan motor elektrik. Klaim Denza, versi PHEV ini bisa menempuh jarak antara 970 km-1040 km. Angka ini tentu luar biasa.
Bayangkan memiliki MPV semewah Alphard, dengan bodi bongsor, tapi sangat irit. Artinya, Denza D9 bisa diajak mudik dari Bogor-Surabaya tanpa menyapa SPBU sekalipun. Lalu, ada opsi kedua yang menggunakan penggerak full listrik, All Wheel Drive (AWD), dan jarak tempuh 600 km.
Untuk teknologi fast chargingnya sudah 166 kW, dimana 10 menit pengecasan membuat mobil bisa melaju hingga 150 km. Sementara dari 30 persen-80 persen hanya butuh 30 menit. Jadi, terbilang sangat cepat dan sangat praktis.
Untuk dimensinya, bahkan Denza D9 jauh lebih bongsor dibandingkan Alphard. Yakni panjang 5,520 mm long, lebar 1,960 mm, dan tinggi 1,920 mm tall. Sementara jarak wheelbase-nya mencapai 3,110 mm. Adapun dimensi Toyota Alphard adalah panjang 4.945 mm, tinggi 1.895 dan lebar 1.850 mm.
Dampaknya, tentu saja penumpang Denza D9 akan merasa lebih lega, leluasa, dan nyaman. Bahkan, Denza mengklaim bahwa mereka adalah satu-satunya MPV yang membuat penumpang dengan tinggi 180 cm tetap bisa duduk dengan sangat nyaman.
Denza bahkan memiliki edisi khusus, D9 Founders’ Edition. Hanya terbatas 99 unit saja. Versi ini tidak mengusung 7-tempat duduk. Jadi, hanya 4 tempat duduk saja. Sehingga penumpang belakang benar-benar diistimewakan. Di sisi keamanan, Denza D9 dibekali 9 airbag, juga teknologi L2+ semi-autonomous driving.
Berapa harganya? Cukup “terjangkau”. Untuk varian PHEV hanya dilego Rp700 juta-Rp1 miliar. Sedangkan untuk Battery Electric Vehicle (BEV) atau full listrik, hargnya mulai Rp850 juta-Rp1 miliar. Adapun untuk D9 Founder’s Edition harganya Rp1,5 miliar.
Editor : Faizol Yuhri