KARAWANG, iNews.id - Politisi PDIP sekaligus anggota DPRD Karawang Pipik alias Taufik Ismail turun menengahi konflik Deddy Indrasetiawan-Pendi Anwar.
Ketua DPC PDIP Karawang itu berpesan agar marwah lembaga legislatif tetap dijaga meski Deddy dan Pendi sama-sama anggota DPRD.
Pipik mengerti, pernyataan Deddy soal pergantian pucuk pimpinan DPRD Karawang 2,5 tahun sekali merupakan urusan internal partai Demokrat. Namun ia mewanti-wanti jangan sampai konflik internal partai melebar sehingga mempengaruhi kinerja lembaga legislatif.
"Pimpinan DPRD harus bisa menjembatani persoalan tersebut dan menjaga marwah DPRD," jelasnya Jumat (20/5).
Bukan tanpa alasan Pipik meminta unsur pimpinan DPRD untuk turun menjembatani. Sebab, konflik Deddy-Pendi juga berpotensi menganggu hubungan legislatif dengan eksekutif.
Seperti diketahui, Ketua DPC Demokrat Karawang dijabat oleh Bupati Cellica Nurrachadiana.
Sebelumnya diberitakan, Deddy mendorong pergantian Ketua DPRD Karawang tiap 2,5 tahun sekali sebagai reward atau penghargaan atas capaian anggota legislatif yang memiliki suara terbanyak. Dalam hal ini Deddy menyebut nama Budianto sebagai sosok yang pantas menggantikan Pendi Anwar.
Di lain pihak, Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar menyebut Deddy sebagai orang yang tidak patuh pada keputusan DPP Demokrat. Pendi bahkan menyebut dirinya memiliki legitimasi karena mengantongi SK dari Ketua DPP Demokrat.
Editor : Frizky Wibisono