get app
inews
Aa
Read Next : Pakar Ekonomi Sebut Dampak Pemilu 2024 ke IHSG, Rupiah hingga Investasi

IHSG Anjlok Terpental dari Level 7.000. Ini Faktanya

Minggu, 15 Mei 2022 | 09:25 WIB
header img
IHSG selama sepekan mengalami pelemahan. (Foto: Shutterstock)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan sebesar 8,73% menjadi 6.597,993 dari posisi 7.228,914 pada pekan sebelumnya.

Hal ini berdasarkan data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 9 – 13 Mei 2022 ditutup bervariasi.

Usai Lebaran 2022 yang dirangkum di Jakarta, Minggu (15/5/2022), berikut fakta IHSG sepekan anjlok.

1. Volume Transaksi Harian Turun 11,56%

Rata-rata volume transaksi harian Bursa ditutup mengalami perubahan sebesar 11,56% menjadi 21,573 miliar saham dari 24,393 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.

2. Nilai Transaksi Harian Turun 14,63%

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini berubah sebesar 14,63% menjadi Rp20,450 triliun dari Rp23,955 triliun pada penutupan pekan yang lalu.

Sementara, investor asing pada Jumat (13/5/2022) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp2,294 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp63,052 triliun.

3. Rata-Rata Frekuensi Transaksi Bursa Naik 3,54%

Peningkatan terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa sebesar 3,54% menjadi 1.517.364 dari 1.465.440 pada pekan sebelumnya.

4. Nilai Kapitalisasi Pasar Turun 7,23%

Sedangkan kapitalisasi pasar Bursa pekan ini ditutup mengalami perubahan 7,23% menjadi Rp8.864,560 triliun dari Rp9.555,009 triliun pada pekan sebelumnya.

5. Data Obligasi dan Sukuk

Selama periode 9–13 Mei 2022, 2 obligasi dan 1 sukuk tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI sepanjang tahun 2022 adalah 47 Emisi dari 35 Emiten senilai Rp57,39 triliun. Keseluruhan total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 502 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp456,84 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 124 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 151 seri dengan nilai nominal Rp4.854,41 triliun dan USD205,99 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,39 triliun.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut