Logo Network
Network

IHSH Terus Menguat di September 2022

Dinar Fitra Maghiszha, Okezone
.
Kamis, 01 September 2022 | 18:46 WIB
IHSH Terus Menguat di September 2022
Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat di awal perdagangan September 2022. (Foto: ist)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan di awal perdagangan September 2022. Di mana kemarin, IHSG ditutup menguat pada level 7.178,59 atau naik 0,27%.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, teknikal kenaikan indeks masih terbatas, yang terlihat dalam pola konsolidasi, dari candle hanging man dan closed di atas 5 day MA.

“Selama di atas support 7.021-7.064, IHSG masih berpeluang bullish. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.016 - 7.258,” kata Andri dalam risetnya, Kamis (1/9/2022).

Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.194 / 7.230 / 7.258 / 7.298, sementara level support berada di 7.155 / 7.120 / 7.105 / 7.064, dengan perkiraan range 7.120 - 7.230.

Lalu, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, pada perdagangan kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,88%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,78%, sementara indeks Nasdaq juga turun sebesar 0,56%.

Penurunan indeks terjadi karena investor mempertimbangkan upaya The Fed dalam mengatasi inflasi. Gubernur The Fed telah menyatakan komitmennya untuk mengatasi inflasi dan akan terus menaikkan suku bunga,” jelas Maxi.

Kemudian, bursa Asia Pafik mengalami pergerakan yang beragam (sebagian besar terkoreksi) mengikuti pergerakan bursa AS pada malam sebelumnya. Nikkei dan Shenzen Index terkoreksi, sementara BEI dan Hang Seng menguat. 

Kita lihat untuk BNI Sekuritas memberikan sejumlah rekomendasi saham antara lain BMRI dengan rekomendasi buy di Rp8.750 - 8.850, target di Rp8.975 / Rp9.075, stop loss di bawah Rp8.575 / Rp8.350. Kemudian saham ICBP direkomendasikan speculative buy target di Rp8.500 / Rp8.600 stop loss di bawah Rp8.025.

Dilanjutkan untuk investor juga dapat mencermati saham ADRO dengan strategi investasi buy di atas Rp3.540, target di Rp3.610 / Rp3.630, dan stop loss di bawah Rp3.450. Selanjutnya saham MDKA dengan strategi buy di Rp4.260-Rp4.280 target di Rp4.320/Rp4.350 stop loss di bawah Rp4.100.

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News

Bagikan Artikel Ini