Tips Naik Gunung Bagi Pemula Agar Keselamatannya Terjaga

Kegiatan paling digemari orang Indonesia saat ini adalah mendaki gunung. Kegiatan ini memiliki sensasi dan kenikmatan tersendiri, dimana sang pendaki dapat menikmati panorama indah memanjakan mata, sekaligus menyehatkan tubuh, di samping juga membangun mental.

Namun, kegiatan ini membutuhkan persiapan yang benar-benar matang dan tidak sembarang orang bisa mengikuti kegiatan ini. Bagi para pendaki gunung pemula, sebaiknya kondisinya harus dipastikan memiliki fisik yang prima. Sebab jika tidak, maka akan sulit dan justru membahayakan keselamatan Anda.

Sekretaris Jenderal DPP Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), Rahman Mukhlis mengungkap karakteristik gunung yang layak untuk didaki para pemula.

"Untuk para pemula, saya sarankan untuk mendaki gunung yang medannya mudah dilalui,” kata Rahman belum lama ini.

Untuk Anda yang hendak mendaki gunung namun ragu karena masih pemula, maka bisa mengikuti berbagai langkah berikut ini:

1. Rutin Berolahraga

Minimal sebulan sebelum melakukan pendakian sebaiknya rutin berolahraga. Stamina yang kuat dan badan yang segar diperlukan saat mendaki.

Berolahraga dapat mempersiapkan tenaga untuk medan yang tidak biasa saat mendaki. Pilihan olahraga yang dapat anda lakukan seperti bermain sepeda atau berlari di jalanan atau lokasi yang menanjak.

2. Persiapkan Alat Gunung

Perhatikan peralatan dan perlengkapan yang harus dibawa. Hanya barang penting yang sebaiknya dibawa agar mengurangi beban saat mendaki.

Tas carrier, sepatu mendaki, jaket, pisau lipat, jas hujan, alat masak portabel, senter, peluit, kompas, perlengkapan P3K, matras, tenda, dan sleeping bag merupakan perlengkapan yang umumnya dibawa oleh para pendaki.

Persiapkan juga perbekalan makanan dengan tepat, sebaiknya bawa makanan yang mudah dikonsumsi seperti biskuit. Jika ingin membawa makanan berat sesuaikan dengan kelompok agar memasak bisa dilakukan bersamaan.

3. Berdoa,  Berpikir Positif

Hal yang paling penting dan mendasar saat mendaki gunung adalah berdoa dan berpikir positif. Berdoa dapat memperlancar kita saat pendakian sedangkan berpikir positif akan memberikan keyakinan bagi diri kita bahwa kita mampu. Jangan lupa jaga alam, jangan buang sampah sembarangan.

4. Mendaftar ke Pos Pendakian

Jangan lupa untuk menyiapkan identitas diri untuk perizinan ketika ingin mendaki. Setiap gunung memiliki pos perizinan karena jika ada yang tersesat, tim relawan dapat mengetahui identitas pendaki yang tersesat. Sebaiknya Anda beritahu keluarga, tetangga.

5. Pelajari Medan Gunung

Persiapan penting saat mendaki gunung adalah mempelajari lokasi dan medan yang akan ditempuh. Jika tidak mempelajari terlebih dahulu, Anda bisa saja tersesat dan terpisah dengan teman-teman atau kelompok Anda saat mendaki.

Gunung yang umunya direkomendasikan oleh pemula salah satunya adalah Gunung Prau. Terletak di Wonosobo, Jawa Tengah, Gunung Prau merupakan destinasi terbaik bagi para pendaki pemula yang belum berpengalaman.

Untuk mencapai puncaknya, Anda hanya perlu menempuh perjalanan selama kurang lebih 3-4 jam saja. Tapi jangan salah, pemandangan yang disajikan tempat ini justru akan membuat Anda terpesona dan berdecak kagum.

Setidaknya ada 3 jalur yang bisa Anda lalui untuk mendaki Gunung Prau, yakni jalur Patak Banteng, Dieng Wetan, dan Kalilembu. Para wisatawan umumnya memilih untuk mendaki pada malam hari sehingga keesokannya mereka bisa menikmati sunrise yang spektakuler.

Keindahan alam yang dimiliki Gunung Prau tentunya membuat semua orang ingin ke sana, mungkin termasuk Anda.

Editor : Boby