Sunyi dan Tegang, Malam Pergantian Tahun Hantui Pejabat Teras Pemkab Karawang

KARAWANG, iNEWSKarawang.id - Menjelang detik-detik pergantian Tahun Baru 2026, suasana di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang justru memanas. Rasa cemas dan tegang menyelimuti para pejabat teras Pemkab Karawang.

Pasalnya, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh dijadwalkan bakal memanggil ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjalani rotasi dan mutasi jabatan besar-besaran.

Baca Juga

Solusi Sehat Mama Muda Nikita Willy, Masak Nasi Low Sugar dengan Rice Cooker Terbaru

Tak hanya mutasi dan rotasi, sejumlah ASN juga akan dikukuhkan dari jabatan yang selama ini mereka emban. Siapa yang tetap bertahan dan siapa yang harus rela digeser menjadi tanda tanya besar yang menghantui para pejabat, terutama mereka yang berada di lingkaran jabatan strategis.

Kondisi harap-harap cemas (H2C) paling terasa di kalangan pejabat teras Pemkab Karawang, khususnya level atas. Nasib karier yang dipertaruhkan membuat sebagian dari mereka sulit beristirahat dengan tenang menjelang malam pergantian tahun.

Sinyal kecemasan itu tampak dari meningkatnya intensitas pergerakan sejumlah pejabat yang disebut-sebut melakukan pendekatan ke Bupati Karawang, Wakil Bupati, hingga Sekretaris Daerah (Sekda), bahkan hingga larut malam.

Baca Juga

Polres Karawang Selidiki Kematian Mahasiswa di Apartemen PP Urban Town

Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang, Gery S. Samrodi, membenarkan adanya rencana mutasi ASN yang akan digelar bertepatan dengan perayaan malam Tahun Baru.

“Iya, rencananya memang hari ini. Tapi kita lihat saja nanti. Kalau semua sudah siap, tinggal dilaksanakan,” ujar Gery singkat.

Menurutnya, sekitar 300 ASN akan diundang secara langsung untuk mengikuti agenda mutasi dan pengukuhan tersebut. Jumlah itu disebut lebih sedikit dibandingkan total ASN yang sebenarnya masuk dalam daftar proses mutasi.

Baca Juga

Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

“Tidak semuanya kita undang karena keterbatasan. Tapi proses mutasinya tetap berjalan,” tutupnya.

Malam Tahun Baru di Karawang pun bukan sekadar soal kembang api dan hitung mundur, melainkan juga tentang nasib, jabatan, dan masa depan para pejabat teras Pemkab Karawang yang kini menanti keputusan akhir.

Editor : Frizky Wibisono