Satu Siswa Berprestasi Jadi Role Model di Program Bela Negara Karawang
KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dari 50 siswa-siswi SMP yang dilepas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang untuk mengikuti pendidikan bela negara di Menlatpur Kostrad Sanggabuana, Karawang, satu peserta mendadak mencuri perhatian Bupati Karawang, Aep Syaepuloh.
Namanya adalah Extraordinary Wise Briliant King, siswa berprestasi asal SMPN 1 Cikampek, yang dipilih langsung oleh Bupati Aep sebagai role model dan figur positif bagi peserta lainnya selama program berlangsung.
Briliant, siswa kelas 8 yang aktif di OSIS dan dikenal memiliki prestasi akademik serta ketertarikan tinggi pada bidang IT, dinilai memiliki karakter kuat dan perilaku teladan baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan, Briliant dipilih sebagai role model dalam pendidikan bela negara angkatan pertama karena sang anak dinilai memiliki figur percontohan bagi peserta lainnya.
"Orang tuanya orang Cikampek, bapaknya juga orang Cikampek. Dan dia di sekolah juga bagus. Dia itu OSIS, terus orang tuanya pengusaha, dikasih motor tapi nggak mau, dia memilih pakai sepeda ke sekolah. Dikasih uang bekal Rp50 ribu untuk satu hari, tapi bisa dipakai untuk tiga hari. Ini contoh anak yang punya karakter kuat,” ujar Bupati Aep, Minggu (7/12/2025).
Menurutnya, sosok seperti Briliant dibutuhkan untuk menjadi figur teladan dan memberikan contoh bagi peserta lainnya selama pendidikan bela negara berlangsung.
"Kadang penyampaian nilai itu akan lebih mengena kalau disampaikan oleh teman seangkatan. Nah, anak ini Insyaallah akan jadi contoh di barak nanti. Dia akan dijadikan semacam coaching atau mentor bagi teman-temannya,” tuturnya.
Kedepan, Aep ingin dalam setiap angkatan pendidikan bela negara minimal harus ada satu figur positif agar nilai kedisiplinan dan tanggung jawab dapat tersampaikan secara lebih efektif.
"Kami ingin setiap angkatan memiliki figur positif. Anak ini bisa menjadi mentor bagi teman-temannya di barak. Penyampaian nilai baik akan lebih mengena jika diberikan oleh teman sebayanya,” tegasnya.
Saat ditemui, ibunda Briliant, Nurul Umi Husnu Fatimah mengaku bangga sekaligus terharu karena putranya telah dipercaya menjadi role model.
"Anak saya itu excited banget ikut kegiatan ini. Dia senang mencoba hal baru dan ingin belajar lebih banyak soal kedisiplinan dan kepemimpinan,” ujar Umi.
Umi menuturkan bahwa anaknya dikenal sebagai pribadi yang mandiri. Meski telah difasilitasi sepeda motor dan mobil olehnya karena jarak rumah ke sekolah cukup jauh, putranya memilih naik sepeda setiap hari.
"Dikasih motor sama mobil juga dia nggak mau pakai. Lebih suka naik sepeda. Itu dia lakukan setiap hari, tapi karena saya khawatir dia kelelahan jadi saya jadwal untuk dilakukan 3 sampai 5 kali dalam seminggu,” katanya.
Di rumah kata Umi, putranya juga terbiasa mengikuti aktivitas usaha keluarga bahkan hingga larut malam.
"Saya kan usaha, dan kadang harus keliling kesana kemari sampai tengah malam. Dia sering ikut. Tapi kalau urusan sekolah, dia sangat disiplin dan bertanggung jawab. Kegiatan OSIS jalan, tugas sekolah juga beres,” tuturnya.
Umi mengatakan pihak sekolah sebelumnya juga menyampaikan bahwa putranya dianggap sebagai salah satu siswa yang bisa menjadi “agen perubahan” bagi lingkungan sekolah.
"Saya setuju ketika sekolah bilang mereka butuh figur positif untuk teman-temannya yang mengikuti program pendidikan bela negara. Dan alhamdulillah anak saya dipercaya oleh pak Bupati untuk menjadi mentor di barak nanti, tentu saya bersyukur,” paparnya.
Umi juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Aep, Pemkab Karawang, Disdikpora, dan pihak sekolah karena memberikan kesempatan berharga kepada anaknya.
“Insya Allah saya berterima kasih kepada sekolah, kepada Bapak Bupati, dan pemerintah. Ini pengalaman besar untuk anak saya.”
Umi berharap, setelah mengikuti pendidikan bela negara selama sepekan, putranya bisa membawa dampak positif bagi teman-temannya.
"Harapan saya anak saya bisa jadi agen perubahan yang lebih baik lagi, jadi influencer untuk hal-hal baik. Temannya banyak, jadi kalau ada hal baru yang positif, semoga dia bisa menularkan itu,” tutupnya.
Editor : Frizky Wibisono