70 Aparatur Desa Bengle Ikuti Pelatihan Hukum dan Akuntansi dari UNSIKA

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menggelar kegiatan peningkatan kapasitas aparatur desa bertema “Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Desa dari Aspek Hukum dan Akuntansi” di Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Rabu (22/10/2025).

Kegiatan yang diketuai oleh Dr. Wahyu Donri Tinambunan, S.H., M.Hum. ini diikuti oleh sekitar 70 peserta, terdiri dari perangkat desa, anggota BPD, PKK, kepala dusun, serta pengurus RT dan RW.

Baca Juga

Dari Silat ke Muay Thai, Mahasiswi Unsika Raih Unsika Awards Berkat Prestasi Internasional

Pada sesi pertama, Dr. Wiwin Triyunarti, S.A.P., S.H., M.H., dosen Fakultas Hukum UNSIKA, menyampaikan materi tentang Aspek Hukum Pengelolaan Pemerintahan Desa. Ia menjelaskan dasar hukum penyelenggaraan pemerintahan desa, termasuk kewenangan, aspek pidana, dan penyelesaian sengketa.

“Pemerintahan desa yang baik harus dilandasi dengan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat. Itu amanat undang-undang,” tegasnya.

Sesi kedua diisi oleh Soni Okabrian, S.Pd., M.Ak., dosen Akuntansi UNSIKA, dengan materi Tata Kelola Desa yang Transparan dan Akuntabel. Ia menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga

Satpam dan OB Unsika Akhirnya Diangkat Jadi ASN Setelah 18 Tahun Mengabdi

“Transparansi bukan hanya soal memajang laporan di papan informasi, tapi memastikan setiap rupiah bisa dipertanggungjawabkan dengan bukti yang sah,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Tim Pengabdian Masyarakat LPPM UNSIKA berharap dapat berkontribusi dalam mewujudkan desa yang transparan, akuntabel, dan berdaya saing. 

"Tata kelola yang baik diyakini menjadi kunci bagi terciptanya desa maju, mandiri, dan sejahtera," tukasnya.

Baca Juga

Dies Natalis ke-11 Unsika Jadi Momentum Pembenahan dan Peningkatan Mutu Pendidikan

Sementara itu,  Sekretaris Desa Bengle, Adi Nugraha mengapresiasi kegiatan tersebut. Melalui kegiatan ini, Ia berharap dapat mewujudkan desa yang transparan, akuntabel, dan berdaya saing. 

“Seminar seperti ini sangat bermanfaat. Aparat desa bisa menambah ilmu tentang pengelolaan desa tanpa harus datang ke kelas perkuliahan. Ini benar-benar membantu kami,” pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono