get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Ketua DPRD Karawang: Santri Harus Punya Power Tanpa Tinggalkan Hormat ke Kiai

Rabu, 22 Oktober 2025 | 16:32 WIB
header img
Ketua DPRD Karawang Endang Sodikin. Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang, Endang Sodikin, menyampaikan pesan reflektif dalam momentum Apel Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang digelar di Plaza Pemkab Karawang, Rabu (22/10/2025).

Peringatan HSN tahun ini mengusung tema 'Menebar Kebaikan, Menuai Keberkahan, Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia'. 

Dikatakan Endang, Hari Santri merupakan momen penting untuk meneguhkan kembali peran strategis santri dalam menjaga nilai-nilai keislaman sekaligus menjadi motor penggerak kemajuan bangsa di era modern.

“Ini jelas, bahwa peran santri adalah perawat peradaban. Dan hal itu tidak akan pernah berhasil tanpa keilmuan dan akhlak,” ujar Endang di sela apel Hari Santri.

Menurut politisi Partai Gerindra tersebut, santri masa kini harus mampu mentransformasi peranannya. Tidak hanya aktif di ruang keagamaan seperti pesantren, musala, atau majelis taklim, tetapi juga turut berkontribusi di berbagai sektor kehidupan publik dan kebijakan pemerintahan.

“Hari ini santri dituntut memiliki kapabilitas dan kapasitas untuk berperan aktif sebagai dinamisator dan katalisator peradaban, agar keberadaannya dirasakan di semua stakeholder dan pemangku kebijakan,” tegasnya.

Endang menambahkan, semangat Hari Santri harus menjadi momentum refleksi bagi seluruh elemen masyarakat agar nilai-nilai pesantren, seperti keikhlasan, disiplin, dan cinta tanah air, tetap menjadi fondasi dalam menghadapi perubahan zaman.

“Saya berharap di Hari Santri ini, kita semua melakukan refleksi. Santri harus terus beradaptasi dengan peradaban modern, tanpa meninggalkan jati diri dan nilai keislaman,” katanya.

Ia juga menekankan, santri tidak hanya diukur dari kecerdasan intelektual, tetapi juga dari akhlakul karimah, sikap hormat kepada kiai dan orang tua, serta semangat inovasi untuk menjawab tantangan global.

“Apalagi menghadapi bonus demografi, santri harus menjadi garda terdepan dalam melakukan transformasi menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Endang.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut