get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Wujudkan Layanan Pangan Zero Case, BGN Gelar Bimtek Nasional Penjamah Makanan di Karawang

Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:29 WIB
header img
Wujudkan Layanan Pangan Zero Case, BGN Gelar Bimtek Nasional Penjamah Makanan di Karawang. Foto : inewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar

 

KARAWANG, iNEWSKarawang.idBadan Gizi Nasional (BGN) melalui Direktorat Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II menjadikan Kabupaten Karawang sebagai salah satu titik prioritas nasional dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penjamah Makanan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang digelar serentak di 34 kabupaten/kota di enam provinsi di Indonesia pada 18–19 Oktober 2025.

Langkah ini menjadi respons cepat BGN pasca terjadinya insiden di salah satu dapur penyedia Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sempat menjadi perhatian publik. Melalui kegiatan bimtek ini, pemerintah berupaya memperkuat sistem jaminan mutu dan keamanan pangan di seluruh wilayah Indonesia.

Bimtek serentak nasional ini melibatkan sekitar 30.000 penjamah pangan SPPG sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas dan profesionalitas tenaga penyedia makanan bergizi dalam mendukung keberlangsungan program MBG. Di Karawang, kegiatan yang dipusatkan di Hotel Swiss-Belinn Karawang diikuti oleh 1.000 peserta dari berbagai satuan pelaksana lapangan program MBG.

Program Makan Bergizi Gratis sendiri merupakan inisiatif nasional untuk meningkatkan asupan gizi anak sekolah sebagai investasi jangka panjang bagi pembentukan generasi sehat dan unggul.

Acara pembukaan Bimtek di Karawang dilakukan oleh Robisendriadi, S.I.P., Koordinator Wilayah Kabupaten Karawang, yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan kesadaran akan higienitas dapur penyedia makanan bergizi. 

Kegiatan tersebut juga melibatkan berbagai narasumber dari lintas instansi, di antaranya BPOM, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, serta organisasi profesi seperti Persagi.

Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II BGN, Dr. Nurjaeni, Ph.D, mengatakan Karawang dipilih sebagai titik prioritas karena memiliki peran strategis dalam rantai penyediaan dan penyaluran pangan bergizi di wilayah Jawa Barat.

“Melalui bimtek ini, kami ingin memastikan setiap penjamah makanan memiliki kompetensi dan keterampilan yang memadai dalam seluruh tahapan penyediaan makanan bergizi, mulai dari pemilihan bahan, pengolahan, hingga distribusi kepada penerima manfaat,” ujar Dr. Nurjaeni.

Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya nasional untuk mencapai target zero case, yaitu seluruh layanan SPPG di Indonesia terbebas dari kasus kontaminasi atau kerusakan pangan yang berisiko terhadap kesehatan.

"Sebagai penguatan tata kelola program MBG, BGN kini menerapkan sepuluh langkah strategis nasional, mulai dari penempatan 5.000 chef profesional dari Indonesian Chef Association (ICA), rapid test food berkala oleh Balai POM, penerapan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), pemanfaatan LMS Plataran Sehat Kemenkes, hingga pemasangan CCTV di dapur SPPG untuk memastikan transparansi proses produksi," katanya.

Dr. Nurjaeni menegaskan, keberhasilan program MBG tidak hanya diukur dari banyaknya dapur yang beroperasi, tetapi juga dari disiplin, kompetensi, dan kepatuhan para penjamah makanan terhadap standar kebersihan dan keamanan pangan.

Melalui pelaksanaan Bimtek di Karawang ini, BGN menargetkan terbentuknya jaringan penjamah makanan yang kompeten, beretika, dan berdedikasi, menjadi garda terdepan dalam memastikan setiap anak Indonesia memperoleh makanan yang layak, sehat, dan bergizi seimbang.

“Momentum Karawang untuk Indonesia Sehat menjadi simbol komitmen kita bersama dalam menciptakan tata kelola pangan bergizi yang aman, bermutu, dan berkelanjutan,” tutupnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut