Pemkab Karawang Bergerak Cepat Tangani Kekeringan Sawah di Tirtajaya

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama sejumlah instansi terkait bergerak cepat menangani kekeringan sawah yang melanda Kecamatan Tirtajaya. Peninjauan lapangan sekaligus pelaksanaan langkah darurat dilakukan pada Rabu (1/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang,Rohman, Kepala Dinas PUPR Karawang, Camat Tirtajaya, perwakilan BBWS, PJT II, UPTD Pertanian Tirtajaya, kepala desa se-Kecamatan Tirtajaya, serta para petani terdampak.

Baca Juga

Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Langkah awal penanggulangan dilakukan dengan pemasangan dan pengoperasian pompa air di Desa Tambaksumur dan Tambaksari yang terdampak cukup parah. Selain itu, Dinas PUPR juga menurunkan alat berat untuk melakukan normalisasi saluran irigasi.

“Kami pemerintah daerah hadir dalam kegiatan penanggulangan sementara terkait sawah kekeringan dengan menggunakan pompa air terlebih dahulu sesuai permintaan petani, serta normalisasi saluran dengan alat berat dari Dinas PUPR,” ujar Rohman. Rabu,(1/10/2025).

Ia menjelaskan, kekeringan terjadi karena air dari saluran irigasi tidak mengalir ke saluran tersier yang menjadi sumber utama pengairan sawah. Akibatnya, ratusan hektare lahan pertanian mengalami kekeringan.

Baca Juga

Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

“Memang betul sawah tersebut mengalami kekeringan. Kami bersama pihak terkait terus membahas dan mencari solusi agar harapan para petani bisa terwujud,” lanjut Rohman.

Pemerintah daerah berharap langkah darurat ini dapat membantu mengurangi kerugian petani, sambil mengupayakan solusi jangka panjang melalui perbaikan sistem irigasi. Rohman juga mengajak masyarakat berperan aktif menjaga kebersihan saluran irigasi.

“Kami berharap ada sinergi dari BBWS, PJT II Jatiluhur, Pemkab Karawang, pemerintah desa, dan masyarakat. Masyarakat juga diimbau tidak membuang sampah ke irigasi serta rutin menggelar kerja bakti membersihkan saluran dari eceng gondok dan ganggang,” pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono