Bupati Karawang Minta ASN Baru Harus Profesional dan Cepat Beradaptasi

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah/janji Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024, serta pelantikan pejabat fungsional di Plaza Pemda Karawang, Senin,(22/9/2025).

Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM Karawang, Asip Suhendar, menjelaskan bahwa sesuai SK Menpan RB Nomor 329 Tahun 2024, Pemkab Karawang memperoleh alokasi 618 formasi PPPK. Formasi tersebut terdiri atas 281 tenaga guru, 120 tenaga kesehatan, dan 217 tenaga teknis.

Baca Juga

Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

“Pada seleksi tahap pertama, dari 4.145 pelamar terisi 521 formasi. Sementara tahap kedua dari 3.804 pelamar, terisi 86 formasi. Seluruhnya telah mendapat persetujuan teknis BKN dan ditetapkan melalui SK Bupati Karawang,” kata Asip.

Selain itu, dua CPNS lulusan IPDN resmi diangkat menjadi PNS. Pemkab Karawang juga melantik 41 pejabat fungsional, yang terdiri dari 3 analis SDM aparatur, 1 auditor, 2 bidan, 3 dokter, 29 guru, 1 penyuluh kesehatan, 1 perencana, dan 1 epidemiolog kesehatan.

Dalam amanatnya, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menekankan pentingnya profesionalisme dan penyesuaian diri ASN yang baru dilantik dengan tugas pokok dan fungsi di unit kerja masing-masing.

Baca Juga

Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

“Sebagai abdi negara, tugas dan kewajiban kita harus dijalankan dengan maksimal. Di era digitalisasi ini, perilaku dan kinerja ASN sangat disorot masyarakat. Saya berharap yang baru dilantik segera menyesuaikan diri dan bekerja memberikan yang terbaik,” ujar Aep.

Ia juga mengingatkan agar seluruh ASN kembali fokus pasca peringatan HUT Karawang dengan memperkuat komunikasi lintas perangkat daerah serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“ASN harus menjaga komunikasi yang baik antarinstansi serta memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Dengan begitu, kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah akan semakin meningkat,” tukasnya.

Editor : Frizky Wibisono